Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan, perayaan pergantian tahun kali ini tidak bakal semeriah biasanya. Soalnya, situasi bangsa Indonesia saat ini tengah dirundung duka akibat sejumlah musibah sepanjang Desember 2014, termasuk pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak, Ahad pagi (28/12).
Ahok mengatakan, kemungkinan akan diadakan doa bersama untuk musibah ini di Jakarta Night Festival yang berlangsung, Rabu esok (31/12).
"Paling kami gelar doa bersama. Kami tutup tahun 2014 dengan sikap prihatin. Ada bencana tanah longsor juga kan," ujar Ahok di Jakarta, Selasa (30/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka itu, mantan Bupati Belitung Timur ini enggan bila disebut berhura-hura di tengah kepedihan para korban. Momen pergantian tahun bisa dipakai sebagai ajang merenungi diri.
Panggung hiburan hanya alat untuk mengumpulkan masyarakat bersama-sama.
"Kalau enggak ada musik enggak ngumpulin massa kan?" katanya.
Badan SAR Nasional (Basarnas) dipastikan telah menemukan puing pesawat AirAsia QZ8501 dan enam jasad diduga penumpang, Selasa (30/12).
Kronologi penemuan pesawat mulai jelas ada pukul 10.05 WIB hari ini setelah pesawat C-295 milik TNI Angkatan Udara menemukan benda berwarna putih. Setelahnya, pada 11.30 WIB, pesawat C-130 TNI Angkatan Udara juga menemukan potongan logam.
Setelah itu, puing-puing lain seperti pintu darurat pesawat kemudian ditemukan. Kepala Basarnas Masdya TNI F Henry Bambang Soelistyo menyatakan, 95 persen yakin bahwa puing yang ditemukan berasal dari AirAsia QZ8501.