AIRASIA DITEMUKAN

Tahun Berganti, Jenazah Pramugari Dievakuasi

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Kamis, 01 Jan 2015 01:11 WIB
Iringan sirine ambulans mengiringi gegap gempita kembang api di Pangkalan Bun yang membawa dua jenazah korban QZ8501 menuju RSUD Sultan Imanudin.
Petugas Basarnas menurunkan jenazah yang dievakuasi dari KRI Bung Tomo tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu, 31 Desember 2014 akan di bawa ke RSUD Sultan Imanudin. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Pangkalan Bun, CNN Indonesia --

Gegap gempita letupan kembang api perayaan tahun baru di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, mengiringi sirine ambulance dua jenazah yang berhasil dievakuasi menuju RSUD Sultan Imanudin. Salah satu jenazah diduga Pramugari AirAsia. Sementara satu jenazah lainnya berjenis kelamin laki-laki.

Dua kantung jenazah korban jatuhnya pesawat QZ 8501 itu tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai setelah berhasil dievakuasi dari KRI Bung Tomo dan KRI Yos Sudarso dengan menggunakan Tug Boat, Ocean Rider 14 milik perusahaan swasta.

Dari Pelabuhan, kedua jenazah lantas dibawa ke RSUD Sultan Imanudin dengan menggunakan dua buah ambulans. Rombongan tiba sekitar pukul 23.45.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berhasil mengangkat dua jenazah. Satu berjenis kelamin laki-laki, dan satu lagi perempuan yang kami duga pramugari," kata Kolonel Laut Haris Bima Bayuseto, jelang pergantian tahun.

Nahkoda Tug Boat Ade Irawan mengatakan, evakuasi dua jenazah dibawa dari dua tempat terpisah. Jenazah perempuan yang diduga pramugari diangkut dari KRI Hasanuddin sekitar pukul 18.15 WIB, sementara jenazah pria diambil dari KRI Yos Sudarso sekitar pukul 17.30 WIB.

"Kami memanfaatkan cuaca yang ketika itu cukup membaik meski hanya beberapa jam," kata Ade.

Saat ini kedua jenazah diserahkan ke pihak Basarnas untuk dilakukan pembersihan dan pengemasan, sebelum diberangkatjan ke Surabaya.

Sebelumnya, Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Barat Laksma Abdul Rasyd mengonfirmasi salah satu di antara dua jenazah tersebut adalah pramugari AirAsia bernama Khairunnisa Haidar Fauzi.

"Itu diketahui dari ciri-cirinya cincin di jari manis dan jam tangan merek Alexander Christy di tangan kirinya," ujar Abdul.

Petugas Basarnas menurunkan jenazah yang dievakuasi dari KRI Bung Tomo tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu, 31 Desember 2014 akan di bawa ke RSUD Sultan Imanudin. (CNN Indonesia/Safir Makki)
(pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER