Jakarta, CNN Indonesia -- Kamis (1/1) adalah hari pertama di 2015. Perayaan pergantian tahun telah usai. Kemeriahan pesta kembang api di kawasan Monas menutup hajatan akbar Jakarta Night Festival 2014. Ribuan warga Jakarta yang haus akan hiburan tumpah ruah memadati ibukota mulai dari Bundaran HI hingga panggung utama di Monas.
Berbeda, Perayaan kali ini tak ada karnaval, tak ada kemeriahan yang berlebihan. Rentetan kabar duka yang menimpa bangsa akhir-akhir ini, jadi alasan munculnya empati besar. Masih segar di ingatan, tragedi bencana tanah longsor Banjarnegara, banjir yang melanda beberapa kawasan Indonesia juga musibah hilangnya pesawat penumpang AirAsia pada Minggu (28/12) lalu.
Malam Pergantian tahun menjadi momentum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengajak seluruh warga Jakarta untuk ikut prihatin dengan duka mendalam yang dialami para korban dan keluarganya. Bersama sang Wagub, Djarot Saiful Hidayat, doa pun Ahok pimpim dari panggung utama JFN 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sederet pejabat seperti Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo serta Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI Agus Dwi Putranto, berjalan kaki membelah ribuan penonton yang memadati Bundaran HI. Satu persatu menyambut ajakan warga yang ingin bersalaman atau sekadar foto bersama.
Tiba di panggung utama, Ahok tak banyak basa-basi. Ia segera memimpin doa bersama sembari membawa lilin berwarna-warni.
"Mari kita diam sejenak untuk berdoa supaya keluarga di beri kekuatan dan yang meninggal diterima di sisi Tuhan. Kita berdoa supaya tahun 2015 tidak ada korban lagi," kata Ahok sesaat sebelum memulai doa bersama.
Riuhnya warga, sekaan lupa jika doa tengah dibacakan dan lebih dan warga lebih memilih sibuk mencari posisi paling pas menyaksikan pesta kembang api. Letusan demi letusan kembang api yang dibawa warga membuat situasi tak juga kusyuk.
Meski bangsa tengah dirundung suasana duka, riuh kembang api nampaknya tak bisa lepas dari semarak pesta pergantian tahun. Tepat pukul 00.00, pesta kembang api dimulai. Selama kurang lebih sepuluh menit ribuan warga diajak untuk menikmati hingar bingar pesta kembang api. Sang gubernur pun menganggap wajar seremoni ini.
"Mungkin itu bentuk optimisme. Kita kan enggak bisa larut dalam dukacita terus," kata Ahok di rumah dinas gubernur di kawasan Menteng sebelum melakukan safari ke JFN, Rabu (31/12) malam.
Mantan Bupati Belitung Timur ini tak luput membeberkan asanya atas Jakarta di tahun 2015. Sederhana saja, ia hanya meninginkan Jakarta menjadi tertib dan lebih baik.
 Kemeriahan pesta kembang api pada perayaan tahun baru di Jakarta. (CNN Indonesia/Ranny Virginia) |
"Saya harap Jakarta bisa tertib lalu lintas, tertib buang sampah, tertib PKL, tertib hunian, dan tertib saat berdemonstrasi," ucapnya.
"Tuhan memberkati Jakarta, Tuhan memberkati Indonesia," kata mantan politisi Partai Golkar ini menutup perjumpaan sesaatnya dengan ribuan warga Jakarta.
(pit/pit)