Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman menyambangi pusat krisis kecelakaan AirAsia QZ8501 di Markas Polda Jawa Timur, Senin (5/1). Ia berupaya memberikan dorongan semangat buat para petugas identifikasi dan keluarga korban.
Sutarman hadir di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Ia meninjau langsung proses identifikasi korban oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Selain meninjau langsung proses identifikasi, agenda utama Sutarman di Surabaya adalah untuk bertemu dengan keluarga korban.
"Hadir, sedang bertemu keluarga korban. Terus akan melihat proses identifikasi," kata salah seorang perwira protokoler Ajun Komisaris Suhariyanto, di Markas Polda Jatim.
Hingga senin siang, tim DVI melakukan maraton untuk mengidentifikasi korban. Dari 34 korban yang telah ditemukan, telah teridentifikasi sebanyak sembilan orang. Kesemuanya itu telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian korban terus dilakukan oleh pihak Basarnas sebagai pemilik otoritas operasi penyelamatan. Standar prosedur penyelamatan sepanjang 7 hari dalam proses evakuasi diperpanjang setelah Presiden Joko Widodo meminta pencarian dilakukan tanpa batas waktu.
Seusai agenda di Mapolda Jatim, Sutarman berencana menuju Jombang untuk menghadiri peringatan hari ulang tahun Abdurahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur pada malam hari nanti.
(sip)