Kapal Nelayan Temukan Satu Jenazah QZ8501

Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Kapal nelayan menemukan satu jenazah korban AirAsia QZ8501 di perairan Kalimantan Tengah bagian timur, Kamis (8/1).

Jenazah korban kemudian dievakuasi Tim SAR Gabungan ke Kapal Diraja Perak milik Malaysia sebelum dibawa menggunakan helikopter Dauphin milik Badan SAR Nasional ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pilihan Redaksi Cerita Sayur Lodeh Dan Borosnya Pulsa demi AirAsia Pasca Evakuasi, Indonesia AirAsia Lakukan Rebranding Kotak Hitam AirAsia Tahan Api tapi Tak Tahan Air Laut Besok, Armada Asing Mulai Tinggalkan Lokasi Pencarian QZ8501

Dari Lanud Iskandar, jenazah dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin untuk diidentifikasi awal dan dimasukkan ke dalam peti oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pangkalan Bun.

Komandan SAR Mission Coordinator (SMC) Posko Lanud Iskandar, Marsekal Pertama Supriyadi, menyatakan korban selanjutnya akan diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi lanjut oleh Tim DVI Polda Jawa Timur di RS Bhayangkara.

Tambahan satu jenazah di hari kedua belas pencarian ini membuat total korban QZ8501 yang telah ditemukan berjumlah 41.

Jenazah terbaru yang ditemukan hari ini akan diterbangkan ke Surabaya bersama satu jenazah lain yang sore kemarin dievakuasi dan hingga kini masih disimpan di lemari pendingin RS Sultan Imanuddin.

Namun belum diketahui kapan dua jenazah tersebut bakal dibawa ke Surabaya. (agk)