KINERJA PARLEMEN

NasDem Tak Mau Minta Jatah Alat Kelengkapan Dewan

Abraham Utama | CNN Indonesia
Senin, 12 Jan 2015 23:31 WIB
Mereka menilai, meminta jatah sama saja menunjukkan karakter sebagai partai yang tidak memiliki etika.
Partai yang didirikan oleh taipan media Surya Paloh ini menyumbang 6,72 persen suara kepada KIH.
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Laiskodat menegaskan fraksinya tidak akan meminta jatah alat kelengkapan dewan (AKD) kepada Koalisi Indonesia Hebat. Dia beranggapan, perolehan suara NasDem yang tidak signifikan dibandingkan fraksi lain di lingkup KIH merupakan dasar pengambilan keputusan ini.

"Bukannya kami tidak tertarik, tapi jika kami meminta jatah, kami seperti tidak mempunyai etika. Sikap Partai NaDem dari awal seperti itu," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1). Viktor mengatakan, kebijakan ini telah disosialisasikan di dalam internal partainya oleh dewan pimpinan pusat dan pimpinan fraksi.

Viktor pun tak banyak mau banyak berbicara soal pembagian jatah kursi AKD milik fraksinya kepada fraksi lain. "Bebas. Mau dibagi ke siapa, silahkan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pemilihan legislatif April tahun lalu, NasDem memperoleh 8.402.812 suara. Partai yang didirikan oleh taipan media Surya Paloh ini menyumbang 6,72 persen suara kepada KIH. Sumbangan NasDem ini lebih banyak daripada yang diserahkan Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan versi Djan Faridz yang belakangan bergabung ke KIH.

Namun, sumbangan suara NasDem berada di bawah Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Sebaiknya, pimpinan AKD itu diisi oleh partai pemenang sampai partai peringkat empat. Selain itu, ya keluar saja," kata Viktor.

Bekas politisi Partai Golkar ini berharap kursi pimpinan komisi tidak dilihat sebagai bentuk kekuasaan sehingga diperebutkan sedemikian rupa. "Jadi jangan ribut mencari kekuasaan. Buat apa?" ujarnya.

Viktor memaparkan, karena tak mendapatkan jatah pimpinan komisi, fraksinya akan fokus menyerap aspirasi dan menyokong kerja komisi melalui pemikiran dan gagasan. "Itu lebih baik daripada duduk di kursi pimpinan tapi tidak berbuat apa-apa," katanya. (meg/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER