Lima Tempat Telah Disiapkan di Area Bekas LP Limus Buntu

Jakarta, CNN Indonesia -- Kurang dari tiga jam jelang eksekusi mati yang dijatuhkan kepada lima terpidana mati kasus narkoba, suasana di Lembaga Pemasyarakatan Limus Buntu, Nusa Kambangan, mulai terasa hening dan dingin. Hujan mengguyur wilayah itu. Pada sebuah lapangan tembak, telah terpancang lima tiang eksekusi.

Pilihan Redaksi Nusakambangan Disteril, Semua Terpidana Mati Disatukan Keluarga Terpidana Mati dan Kejaksaan Sudah di Nusakambangan Oegroseno: Daripada Eksekusi Mati, Lebih Baik Bui Satu Abad Menanti Eksekusi Terpidana Mati Kasus Narkoba

Sumber CNN Indonesia yang berada di Nusa Kambangan menceritakan mengenai proses eksekusi yang akan dilakukan di lapangan tersebut. Lima buah tiang telah disiapkan di LP Limus Buntu untuk Ang Kiem Soe, warga negara Belanda; Namaona Denis, warga Malawi; Marco Archer Cardoso Moreira, warga Brazil; Daniel Enemuo, warga Nigeria, dan satu orang warga negara Indonesia, Rani Andriani, wanita asal Cianjur.

Rencananya, dua jam sebelum eksekusi dilakukan yaitu tepat pada pukul 22.00 WIB, kelima narapidana tersebut akan diserahkan oleh pejabat Lapas (Kementerian Hukum dan HAM) kepada pihak kejaksaan dan kepolisian.

Nantinya, para terpidana akan dihadirkan ke tengah lapangan tembak. Dengan mengenakan baju berwarna putih, mereka akan diikatkan ke masing-masing tiang yang sudah ditentukan. Terpidana boleh meminta untuk ditempatkan dalam kondisi duduk atau berdiri. Begitupun dengan tutup kepala, yang bisa mereka minta untuk dikenakan atau tidak.

Baca juga: Proses Eksekusi Hukuman Mati

Sebuah regu tembak berjumlah lima hingga sepuluh orang kini juga sedang bersiap-siap melaksanakan tugas. Dari jarak 7 hingga 10 meter mereka akan menarik pelatuk ke arah terpidana, secara bersamaan.

Di tempat terpisah, pada jam yang sama, eksekusi mati pun akan dilakukan kepada Tran Thi Bich Hanh, warga Vietnam. Tran akan diesksekusi di LP Boyolali, Jawa Tengah. (meg)