Polisi Butuh Bantuan CCTV untuk Perjelas Kecelakaan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan akan memeriksa rekaman kamera pengintai di sekitar lokasi tabrakan maut yang melibatkan tersangka Christopher Daniel Sjarief. Hal ini diutarakan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jaksel, Ajun Komisaris Besar Polisi Sutimin.

Pilihan Redaksi Laju Kencang Outlander Maut, Tabrak Motor Hingga Belah Dua Pengemudi Maut Christoper Terancam 12 tahun Penjara Pakai Narkoba, Pengemudi Maut Christopher Halusinasi Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 4 Orang Christopher Daniel, Si Pengemudi Maut yang Pendiam

"Kami akan menggunakan bantuan CCTV di sekitar tempat kejadian untuk memperjelas tabrakan. Mungkin akan membantu," katanya di tempat kejadian perkara, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta, Kamis (22/1).

Kepolisian berencana melakukan rekonstruksi tabrakan di dua lokasi yang berada di Jalan Sultan Iskandar Muda, kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pertama di depan Holland Bakery dan lokasi kedua berada di sekitar halte Transjakarta, di depan Kompleks Kostrad.

Sutimin berkata, Christopher rencananya akan dibawa ke olah TKP ini. Namun, rekonstruksi yang diagendakan berlangsung pukul 8.00 WIB ini belum juga dimulai hingga pukul 10.30. Hujan lebat serta padatnya agenda kenegaraan disinyalir menjadi penyebab molornya olah TKP ini.

Lebih lanjut, Sutimin memaparkan, kecelakaan kendaraan bermotor memang kerap terjadi di kawasan Arteri Pondok Indah. Ia menuturkan, lembaganya akan segera mengevaluasi pengaturan lalu lintas di daerah ini.

"Daerah sini memang dikenal black spot, banyak kejadian kecelakaan yang terjadi. Kemungkinan kita akan segera mengevaluasi dan melakukan pengamanan lebih untuk mengatur di sini," ucapnya. (obs)