PDIP VS ABRAHAM SAMAD

Hasto Boyong Jurnalis ke Tempat Pertemuan PDIP-Samad

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Kamis, 22 Jan 2015 12:54 WIB
Untuk meyakinkan kebenaran pertemuan antara PDIP dan Abraham Samad, Hasto memboyong jurnalis ke apartemen mewah tempat lobi dilakukan di kawasan SCBD Sudirman.
Plt Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menggelar konferensi pers menanggapi pertemuanyang pernah dilakukan antara PDI Pejuangan dan Abraham Samad untuk menjadi pendamping Joko Widodo, di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (22/1). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seusai konferensi pers di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (22/1), menyoal pertemuan PDI Perjuangan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad untuk menjadi pendamping Joko Widodo sebagai wakil presiden saat pilpres, Plt Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mengajak jurnalis menuju apartemen yang menjadi tempat berlangsungnya pertemuan.

Dengan dua bus, jurnalis dibawa menuju wilayah kawasan bisnis Sudirman, Jakarta Selatan. Pertemuan disinyalir di salah satu apartemen mewah di wilayah tersebut. Hasto yang menggunkan kendaraan terpisah membawa rombongan menuju kawasan elite segitiga emas.

Dalam konferensi pers menanggapi tulisan 'Rumah Kaca Abraham Samad' yang dimuat di Kompasiana (17/1), Hasto Kristanto mengungkapkan jika sebagian besar dalam tulisan itu benar adanya. Untuk itu Hasto berharap Samad dengan jujur mau memberikan keterangan soal isi dari tulisan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyatakan bahwa berita sebagaimana tertulis di "Rumah Kaca Abraham Samad" sebagian besar benar. Dengan demikian pernyataan yang disampaikan Abraham Samad bahwa itu fitnah sangatlah tidak benas," kata Hasto dalam konferensi persnya di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, (22/1).

Hasto menyayangkan jika Samad menganggap pertemuan itu fitnah belaka. Dengan jelas, Hasto mengatakan bahwa publik berhak tahu dan harapan Samad mau mengaku bahwa banyak pertemuan yang dilakukan.

"Sekurang-kurangnya dengan petinggi dua partai politik, PDI Perjuangan dan NasDem, dalam kaitannya dengan proses pencalonan beliau sebagai wapres," tegasnya.

Bahkan, Hasto dengan tegas mengatakan yang menginisiasi pertemuan tersebut adalah tim sukses dari Samad yang berinisial D.

Komisi Pemberantasan Korupsi didatangi elemen masyarakat yang menamakan diri 'Man on The Street' terkait rumor yang menyebut Ketua KPK Abraham Samad pernah menjalin pertemuan rahasia dengan orang-orang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Dimotori oleh staf pengajar Universitas Indonesia Chaudry Sitompul, Man on The Street mendatangi Unit Pengaduan Masyarakat KPK untuk menyampaikan pertanyaan soal tulisan 'Rumah Kaca Abraham Samad' yang dimuat di Kompasiana (17/1). (pit/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER