Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga lokasi stasiun pengamatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta telah mencatat dua pos dan satu pintu air yang ketinggian airnya kini mencapai status siaga III. Dari catatan terakhir yang dikeluarkan pukul 12:00 WIB, diumumkan, tinggi muka air sungai Ciliwung di Pos Mangggarai sudah mencapai ketinggian 821 cm.
Peningkatan muka air juga dilaporkan terjadi di Pos Cipinang Hulu, yang mencapai ketinggian 176 cm. Sedangkan, status siaga III lainnya juga tercatat di kali Angke, Pintu Air Angke Hulu. Di PA Angke Hulu, ketinggian air meningkat hingga 46 cm, yaitu 174 cm, sejak terakhir tercatat di angka 128 cm.
Dari 14 lokasi pengamatan, per pukul 12:00 WIB, Posko Banjir Jakarta mencatat ada delapan lokasi yang mengalami peningkatan tinggi muka air. Delapan lokasi tersebut di antaranya, sungai Ciliwung di Pos Katulampa (Hulu) dengan Tinggi Muka Air 83 cm; sungai Ciliwung di Pos Kampung Melayu dengan TMA 116 cm; 138 cm di Pos Depok; sungai Pesanggrahan di Pos Sawangan 144 cm; sungai Krukut di Pos Ciganjur dengan ketinggian 142 cm; sungai Sunter di Pos Sunter Hulu dengan tinggi mencapai 107 cm, dan juga di Pintu Air Pasar Ikan (laut) yang mencapai ketinggian di angka 168 cm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, untuk masing-masing pos pengawasan tinggi muka air, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta telah membuat ketentuan mengenai penetapan status kewasapadaan banjir. Untuk Status Siaga III, Dinas PU akan mengumumkan status tersebut jika tinggi muka air di Ciliwung Katulampa mencapai 80-150 cm, Ciliwung Depok 200-270 cm, Pintu Air Manggarai mencapai 750-850 cm, Pintu Air Karet 450-550 cm, Krukut Hulu hingga 150-250 cm, Sunter Hulu 140-200 cm, Cipinang Hulu 150-200 cm, Pintu Air Pulogadung 550-700cm, Cakung Drain setinggi 270-360 cm, Angke Hulu 150-250 cm, Pesanggrahan 150-250 cm, Cengkareng Drain mencapai 190-270 cm, sedangkan Siaga III juga akan diberikan jika lokasi pengamatan di Pasar Ikan mencapai ketinggian 170-200 cm.
Sampai saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menyatakan wilayahnya darurat banjir.
(meg)