Uji Kelayakan Calon Kapolri Baru Digelar Setelah Reses

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Jumat, 13 Feb 2015 16:55 WIB
DPR RI memastikan tidak bisa melakukan tes uji kelayakan dan kepatutan karena terbentur oleh jadwal reses pekan depan.
Ketua DPR Setya Novanto didampingi Presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beredarnya kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan semakin santer. Hal tersebut membuat Komisi III DPR RI harus bersiap melakukan tes uji kelayakan dan kepatutan lagi untuk menentukan Kapolri baru.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J. Mahesa mengungkapkan jika benar Jokowi nanti mengajukan nama baru maka tes uji kelayakan dilakukan pada masa sidang selanjutnya dengan alasan pekan depan DPR sudah memasuki masa reses.

"Tes uji kelayakan calon Kapolri akan dilakukan pada masa sidang berikutnya," ujar Desmond ketika ditemui di Kompleks MPR/DPR RI, Jumat (13/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desmond meminta agar semua pihak, termasuk DPR, tidak terburu-buru melakukan tes uji kelayakan. Dia pun mengatakan nama-nama calon Kapolri belum ada di genggaman Komisi III sampai saat ini.

"Untuk apa terburu-buru? Masih sempat di masa sidang selanjutnya," kata Desmond.

Ketua DPR RI, Setya Novanto pun menyatakan tidak mungkin urusan Kapolri dilaksanakan pekan depan. Alasan yang dikeluarkan Setya pun sama dengan Desmond, yaitu sudah mendekati masa reses.

"Apalagi ini (pekan depan) reses, tidak mungkin lagi ada hal-hal yang berkaitan dengan itu. Sabar saja menunggu karena itu wilayah presiden," ujar Setya.

Sebelumnya Desmond mengungkapkan pada awak media jika Jokowi telah menghubungi Setya Novanto untuk mengkonfirmasi soal batalnya pelantikan Budi Gunawan. Meski Setya membantah, tapi sumber CNN Indonesia di lingkaran parlemen membenarkan info yang dikeluarkan Desmond tersebut. (pit/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER