Solo, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempresentasikan program kerjanya saat berpidato di pembukaan Munas Partai Hanura yang digelar di Solo, Jumat (13/2) malam. Pada kesempatan ini Jokowi antara lain menyoroti masalah pengentasan kemiskinan.
Menurut Jokowi di tengah misi dan upaya program pengentasan kemiskinan di Indonesia terlalu banyak istilah yang tidak jelas. “Di kita banyak istilah yang nggak jelas. Ada hampir miskin, ada diduga miskin, ada tetap miskin,” ujar Jokowi di depan ratusan peserta Munas Hanura di Diamond Convention Center Solo, seperti dikutip detik.
Jokowi lantas menyinggung soal banyaknya pengangguran. “Itu pengangguran juga tidak sedikit, silakan dilihat datanya," tutur Jokowi mengingatkan seraya menunjukkan data melalui proyektor presentasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menegaskan, menciptakan lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya menjadi tugas bersama yang merupakan tugas berat. Saat menjabarkan visi misi dan program kerjanya di bidang ekonomi ini Jokowi juga menekankan pentingnya pemerataan ekonomi. Dengan kerja keras, tambah dia, swasembada pangan yang menjadi target pemerintah bakal dapat tercapai.
Sementara itu dalam acara Munas Hanura ini seluruh elite politik Koalisi Indonesia Hebat hadir. Selain Ketum Hanura Wiranto, acara dihadiri oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PPP Romahurmuziy, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum PKPI Sutiyoso.
Tak hanya dari KIH, elite dari Koalisi Merah Putih juga tampak hadir antara lain Waketum Golkar versi Munas Bali Nurdin Halid dan Presiden PKS Anis Matta.
(obs)