Jakarta, CNN Indonesia -- Politik besan menjadi bumbu politik jelang kongres keempat Partai Amanat Nasional (PAN). Dua calon ketua umum PAN yang ada saat ini, Zulkifli Hasan dan Hatta Rajasa merupakan besan dari tokoh penting di Indonesia.
Diketahui Hatta Rajasa merupakan besan dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, karena putrinya Siti Rubi Aliya Rajasa menikah dengan Edhie Baskoro Yudhoyono pada November 2011 silam.
Peneliti Pusat Data Bersatu (PDB) Agus Herta Sumarto menilai apabila nantinya Hatta Rajasa berhasil kembali memimpin PAN, maka hal tersebut akan mempengaruhi kalkulasi politik partai terutama di parlemen.
"Kalau Hatta dan SBY mungkin lebih ke kalkulasi politik untuk mempunyai koalisi partai yang kuat di parlemen," ujar Agus di Jakarta, Jumat (27/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Partai Demokrat memiliki 61 kursi di parlemen dan PAN memiliki 49 kursi. Jika ditotal, maka akan lebih besar dari pada partai pemenang yakni PDIP yang menguasai 109 kursi di parlemen.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi juga menyuarakan hal yang serupa. Apabila Hatta menang, maka SBY menjadi salah satu tokoh yang akan turut diperhitungkan.
"Kalau Hatta menang, maka SBY bisa jadi figur besar karena dia punya kendali dengan 110 kursi, jauh lebih besar dari PDIP. Jokowi-Mega hanya 109 kursi," tuturnya di kawasan Tanah Abang, kemarin (26/2). (Tautan::
Politik Besan Jadi Bumbu Kongres PAN)
(pit/pit)