Perlindungan Kebakaran Wisma Kosgoro Rusak sejak 2005

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Senin, 09 Mar 2015 22:10 WIB
Sistem proteksi gedung tidak memenuhi syarat dan tidak bekerja baik. Petugas sudah memberikan peringatan sejak 2005 tapi pengelola gedung tidak mengindahkan.
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di Gedung Wisma Kosgoro, Jakarta Pusat, Senin (9/2) malam. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem perlindungan kebakaran Gedung Wisma Kosgoro dinilai tak bekerja dengan baik. Diperingati sejak 2005, pengeoloa gedung di Jalan MH Thamrin tersebut tak juga mengindahkan.

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Pardjoko mengatakan, peringatan diberikan sejak tahun 2005. "Tapi Kosgoro susah diperiksa, dari 2005 sampai sekarang tak bisa diperbaiki," kata Pardjoko, Senin (9/3) saat ditemui di lokasi kebakaran.

Sistem proteksi gedung tersebut menurutnya tidak memenuhi syarat dan tidak bekerja dengan baik. "Dapat peringatan tapi cuek terus pengelolanya," ujar Pardjoko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat sendiri menurutnya turun membantu mengerahkan mobil pemadam dengan tangga setinggi 16 meter. Pompa air serta mobil repson unit juga diturunkan.

Namun hingga saat ini petugas masih kesulitan memadamkan api. Menurut Pardjoko, pemadaman seharusnya dilakukan dari dalam. "Tidak bisa dari luar, kami terpaksa berjuang mati-matian," katanya.

Sebanyak tiga lantai Wisma Kosgoro terbakar. Sampai saat ini, api masih belum bisa dipadamkan. Kebakaran di gedung 20 lantai yang terletak di Jalan M.H Thamrin Kavling 53, Menteng, Jakarta Pusat ini bermula dari lantai 16 yang menjadi kantor PT Prakarsa Daya Juang.

Sekitar pukul 18.30 WIB si jago merah keluar dari jendela lantai itu. Api kemudian merambat naik hingga ke lantai ke 18. Mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi sekitar 15 menit kemudian. Setelah berselang, ada 12 mobil pemadam kebakaran yang kini tengah berusaha untuk memadamkan api tersebut.

Jalan untuk masuk ke Wisma Kosgoro memang agak sulit karena lokasinya agak ke belakang, tepatnya Jalan Biliton. "Petugas pemadam kebakaran memang agak sulit masuk ke belakang," ujar seorang polisi dari Polsek Menteng yang ditemui CNN Indonesia di lokasi.

Di lokasi kebakaran, kertas terbakar berjatuhan dari lantai 16 disertai dengan pecahan-pecahan kaca di bagian belakang lantai 16. Reruntuhan itu jatuh di area parkir parkir belakang gedung dan juga atap masjid yang ada di belakang.
(sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER