Pengidap Gangguan Jiwa di Jawa Barat Naik 63 Persen

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mar 2015 16:21 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengatakan tren penderita gangguan jiwa terus meningkat setiap tahunnya.
Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka saat diskusi Parlemen DPR RI, di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (10/06). (DetikFoto/ Agung Sanjaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Rieke Diah Pitaloka menyatakan tren penderita gangguan jiwa terus meningkat. Menurutnya, penderita gangguan jiwa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang harus diperhatikan pemerintah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 2013 menunjukkan prevalensi gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala depresi dan kecemasan tercatat sebesar 6 persen untuk usia 15 tahun ke atas, atau jumlahnya sekitar 14 juta orang.

Sementara, masih mengacu pada data yang sama, prevalensi gangguan jiwa berat seperti schizophrenia adalah 1,7 per 1.000 penduduk atau sekitar 400 ribu orang.  Rieke juga menyampaikan tren penderita gangguan jiwa terus naik, seperti di Jawa Barat, yaitu sebesar 63 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penderita gangguan jiwa ringan hingga berat di Jabar saat ini mencapai 465.975 orang. Jumlah ini naik signifikan dari 2012 yang jumlahnya 296.943 orang," kata Rieke.

Lebih lanjut, Rieke mengatakan 14,3 persen (sekitar 57 ribu orang) di antaranya pernah atau sedang dipasung. Angka pemasungan di pedesaan sebesar 18,2 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka pemasungan di perkotaan yaitu 10,7 persen.

"Saya prihatin, sampai dengan hari ini masih ada kasus pemasungan. Mereka harus diberikan pengobatan oleh pemerintah. Ini bukan soal mau atau tidak mau, tetapi soal menjalankan konstitusi," katanya.

Menurutnya, Kementerian Kesehatan harus memfasilitasi sarana, prasarana, dan sumber daya yang diperlukan untuk pelayanan kesehatan jiwa di seluruh wilayah Indonesia. "Termasuk obat, alat kesehatan, dan tenaga kesehatan dan nonkesehatan terlatih," katanya. (utd)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER