Kebakaran Wisma Kosgoro Pecahkan Rekor Asia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran yang melanda gedung Wisma Kosgoro Senin (9/3) menjadi kebakaran gedung bertingkat dengan pemadaman paling lama di Asia sampai saat ini. Api yang melumat lima lantai gedung tersebut baru dapat dipadamkan setelah berkobar hampir 12 jam pada Selasa (10/3).

"Kebakaran Wisma Kosgoro merupakan kebakaran gedung bertingkat terlama di Asia. Hampir 12 jam ya kebakaran terjadi. Itu tentu harus menjadi catatan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar pemilik gedung Wisma Kosgoro, Hayono Isman, saat dihubungi oleh para wartawan, Jumat (13/3).

Pilihan Redaksi Polisi akan Periksa Direktur Kosgoro sebagai Saksi Kebakaran Yang Dijamin dan Tak Dijamin Asuransi Kebakaran Gedung Staf Wisma Kosgoro Tak Tahu Asuransi yang Digunakan Manajemen Gedung Terbakar, Sudahkah Wisma Kosgoro Penuhi Persyaratan?

Politisi Partai Demokrat itu pun menegaskan bahwa gedung Wisma Kosgoro telah memenuhi standar kelayakan pengamanan gedung sesuai peraturan yang berlaku. Ia mengatakan, jika perlengkapan fasilitas keamanan gedung tidak dimiliki Wisma Kosgoro, bukan tidak mungkin gedung tersebut mungkin sudah habis seluruhnya pada saat ini.

"Kalau syarat fungsi perlengkapan bangunan jelas Wisma Kosgoro miliki. Karena Izin Penggunaan Bangunan (IPB) telah kami terima dan itu berlaku selama lima tahun. Jika tidak memenuhi syarat, tidak mungkin IPB kami peroleh," ujar Hayono.

Menurut Hayono, keterlambatan penanganan kebakaran gedung miliknya juga menjadi salah satu sebab lima lantai di Wisma Kosgoro habis termakan api . Ia pun meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih memperhatikan pemasangan kabel-kabel di pinggir jalan, yang dikatakan Haryono sempat mengganggu akses bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkam api di Wisma Kosgoro.

"kemarin saat kebakaran yang bersumber dari belakang gedung, banyak mobil pemadam kebakaran di jalan depan (Jalan MH Thamrin), bukan di belakang gedung. Mereka tidak bisa ke belakang karena banyak kabel melintang di atas yang menghalangi akses mobil pemadam, bukan karena jalan sempit. Ini bagaimana? Salah siapa?" ujar Hayono.

Hayono berharap hasil penyelidikan dari tim Puslabfor Polri segera keluar dalam waktu dekat ini. Laporan resmi dari tim Puslabfor dipandang dapat membuka misteri penyebab awal terjadinya kebakaran di gedung yang telah berdiri sejak tahun 1970-an itu. (pit)