Aburizal Bakrie: Anggota Membelot akan Kami Ganti

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Fraksi Golongan Karya (FPG) versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical), mengatakan anggota FPG mesti memiliki kualitas yang paling baik. Oleh karena itu, Ical menegaskan kader yang membelot akan diganti dari kepengurusan FPG.

"Orang-orang yang membelot akan kami ganti," kata Ical saat ditemui di ruang FPG, Senin petang (23/3).

Pilihan Redaksi Loyalis Ical Tak Digusur dari Senayan Kubu Ical Bersyukur Pimpinan DPR Tolak Perombakan Fraksi Ical Datangi Kantor Fraksi Partai Golkar di DPR Golkar Ical Akan Rotasi 16 Anggota Pendukung Agung Laksono

Sementara itu, ditanyai mengenai pergantian Mahyudin sebagai Wakil Ketua MPR, Ical mengatakan hal tersebut masih harus dibicarakan dengan para petinggi Koalisi Merah Putih (KMP).

Rencananya, KMP akan menggelar rapat internal malam ini untuk membahas persoalan tersebut.

Sayangnya, Ical yang juga Ketua Presidium KMP tidak mau membocorkan di mana pertemuan tersebut akan digelar. Namun dia mengungkapkan agendanya adalah untuk membahas konsolidasi KMP dalam menghadapi masalah pergantian Mahyudin.

"Nanti kami beri tahu. Agendanya konsolidasi KMP hadapi masalah seperti ini yang sudah bukan masalah Golkar atau Partai Persatuan Pembangunan lagi tapi sudah menjadi masalah demokrasi," kata Ical.

"Mereka ingin menjadikan Indonesia sebagai negara kekuasaan. KMP tak bisa berdiam diri," kata dia menegaskan.

Ditemui terpisah, Ketua FPG Ade Komaruddin mengungkapkan 16 anggota akan diganti karena membelot ke kubu Agung Laksono.

Salah satu nama yang disinggung Ade adalah Meutya Hafid, anggota Komisi I DPR RI. Meutya merupakan mantan presenter salah satu TV swasta nasional yang kini duduk menjadi politikus dari Golkar.

"Meutya Hafid ganti, Agun Gunandjar ganti, Airlangga Hartarto ganti. Pokoknya yang membelot diganti," ujar Ade.

Sebelumnya, Agus Gumiwang, Wakil Ketua Umum versi Munas Jakarta, mengumumkan nama-nama kader Golkar yang sudah menyeberang dengan mendukung Agung Laksono dan akan mendapatkan posisi strategis di fraksi serta alat kelengkapan dewan di DPR RI.

Nama tersebut diantaranya Fayakhun Andriadi (sekretaris) dan Eni Maulani Saragih (bendahara), Meutya Hafidz (Anggota Komisi I), Agun Gunanjar Sudarsa (calon Ketua Fraksi Golkar MPR), Charles Mesakh, Dave Laksono (anak Agung Laksono), Gede Sumarjaya (Wakil Ketua Fraksi Bidang Hukum), Budi Supriyanto, Airlangga Hartarto, Andi Rio, Mujid Rohmat, Aditya Muha, Sarmuji, Gatot Sudjito, Bowo Sidik Pangarso dan Boby Adhityo Rizaldi. (utd)