Kubu Ical Siap Hengkang Tanpa Harus Diusir dan Diancam

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin, menyatakan dirinya siap untuk meninggalkan kantor sekretariat fraksi setelah dikeluarkannya putusan hukum yang resmi dan sah dari pengadilan, bahwa kepengurusan Partai Golkar Agung Laksono adalah kepengurusan yang sah.

Pilihan Redaksi Dua Perbedaan Gugatan Ical di Bareskrim dan Pengadilan Agung Dianggap Preman Jika Paksa Kosongkan Ruangan Fraksi Diperebutkan Agung-Ical, Sekretariat Golkar DPR Dijaga Ketat Kisruh Golkar, KMP Pertimbangkan Hak Angket untuk Jokowi Anggota Fraksi Golkar Diminta Tak Ingkari Janji Setia ke Ical

"Walaupun pengadilan memenangkan mereka (Agung Laksono Cs), ya itu berarti demokrasi dan hukum di Indonesia sudah hancur. Tapi kami sepakat itu fakta hukum. Saya akan berikan hormat dan undang mereka untuk memberikan sekretariat. Jadi tidak perlu usir-usir," ujar Ade, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Rabu (25/3).

Oleh sebab itu, dia mengatakan hingga saat ini kepengurusan fraksi Partai Golkar yang sah adalah yang dipimpin olehnya selaku ketua fraksi, dan Bambang Soesatyo sebagai sekretaris fraksi. Dia pun mengatakan, pihak fraksi yang dipimpin oleh Agus Gumiwang Cs tidak berhak mengusir Ade dan Bambang dengan cara mengancam.

"Kami di tengah-tengah perselisihan Golkar ini. Semua anggota fraksi Golkar yang konsisten menunggu putusan hukum yang tetap dan inkrah. Segala sesuatu konflik politik harus diselesaikan melalui mekanisme hukum, bukan yang lain," katanya.

Sebelumnya, Ketua fraksi Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan telah mengirimkan surat kepada Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo untuk meminta mereka segera meninggalkan sekretariat fraksi. (Baca FOKUS : Pemerintah: Golkar Agung Sah!)

Permintaan tersebut disampaikan karena Agung Laksono telah mengantongi dukungan dari pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Agus pun sempat menyampaikan bahwa fraksi Partai Golkar yang ia pimpin ingin segera bekerja. Oleh sebab itu, dia memberikan waktu kepada Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo untuk 'bersih-bersih' sebelum Senin (30/3) mendatang. (meg/meg)