Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) mengadakan rapat konsolidasi dengan ketua-ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari 34 provinsi pada Rabu (8/4) malam.
Ical mengatakan pertemuan kemarin malam itu untuk menjelaskan keadaan internal Partai Golkar. Salah satunya, adalah menjelaskan keputusan sela dari PTUN.
"Serta menjelaskan apa yang diputuskan KPU, yang menyatakan bahwa yang akan mendaftarkan di Pilkada 2015 ini adalah DPP Golkar yang ikut Pemilu 2014, di mana ketua umumnya Aburizal Bakrie dan Sekjennya Idrus Marham," katanya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsolidasi ini juga dihadiri oleh Sekjen Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham, Yusril Ihza Mahendra, Titiek Soeharto, Tantowi Yahya, dan lainnya.
Selain itu, Ical mengatakan pihaknya juga akan mengumumkan hasil laporan kubunya ke Bareskrim. "Sudah ada tersangkanya. Mudah-mudahan ada tersangka lagi. Kami beritahu agar mereka tenang dan jalankan tugas dengan baik," katanya.
Lebih lanjut, Ical berpendapat rapimnas yang dilakukan kubu Agung Laksono tidaklah sah dan hanya bersifat main-main. "Ada putusan sela PTUN, di mana jelas dikatakan mereka tidak bisa gunakan atribut atau nama partai," kata Ical.
Ia melanjutkan, "Sebelah sana tidak mau sabar tuh, sabar saja. Kan di dalam DPP 2009-2015, Pak Agung cuma sebagai wakil. Kalau menang ya menang, ini sih ketakutan namanya," ucap Ical.
(adt)