Sanur, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menganggap kepala negara dan pemerintahan sudah semestinya menjalankan hal-hal yang menjadi kebijakan partai pengusungnya.
“Presiden dan wakil presiden wajar dan sudah sewajarnya menjalankan garis politik politik partai,” kata Megawati dalam sambutannya di pembukaan Kongres IV PDIP yang digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4).
Megawati dalam pidato politiknya lantas menyatakan, garis partai yang dijalankan oleh presiden itu yaitu partai yang sesuai dengan kehendak dan aspirasi rakyat. “PDI Perjuangan adalah kolektivitas partai yang berasal dari rakyat,” ujar Presiden RI ke-5 ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati juga menyatakan, PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. “Kebijakan partai menyatu dengan kehendak rakyat,” kata Megawati.
Selain itu Megawati pun menekankan bahwa ia sudah membekali Presiden agar dalam menjalankan pemerintahannya agar selalu mengacu pada undang-undang dan memperhatikan aspirasi rakyat. “Saya sampaikan ke Bapak Presiden, berpijak lah pada konstitusi dan pada rakyat,” katanya.
Pada kesempatan ini Megawati juga menyinggung ihwal 10 tahun PDI Perjuangan berada di luar kekuasaan dan kini sudah kembali pada pemerintahan. “PDI P akhirnya berada di dalam pemerintahan dengan pengalaman berada di luar pemerintahan. Yang membuat kita bertahan adalah ideologi Pancasila,” ujarnya menegaskan.
Simak FOKUS:
Kongres Partai PenguasaMegawati kemudian menggarisbawahi perlunya bekerja sama di antara partai politik pengusung dan juga dengan negara-negara lain untuk membesarkan Indonesia. “Hal ini penting karena hubungan keduanya adalah prinsip demokrasi,” tuturnya.
(obs/obs)