Sutan Bhatoegana di Pusaran Utang, Gratifikasi dan Judi Tinju

Jakarta, CNN Indonesia -- Sutan Bhatoegana, bekas Ketua Komisi Energi DPR, rupanya tak hanya tersangkut kasus gratifikasi soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Politikus Partai Demokrat itu disebut berutang kepada kawan karibnya dan gemar ikut judi tinju.

Adalah mantan rekan kerja Sutan di PT Teras Teknis Perdana, Ganie H Notowijoyo, yang menjadi partner pinjam-meminjam duit dan judi tinju Sutan. Ganie yang telah mengenal Sutan lebih dari 10 tahun bercerita, Sutan merupakan sosok unik.

Pilihan Redaksi Pejabat Perusahaan Minyak Beli Alphard Rp 925 Juta buat Sutan Sudah Dibayari DP Alphard 13,2 Juta, Sutan Malah Ingkar Janji Sutan Bhatoegana Minta Izin Hakim untuk Periksa Behel Sutan Bertingkah, Hakim: Hemat Komentar Agar Tak Copot Behel

Ganie mengagungkan Sutan untuk komitmennya bekerja di PT Teras Teknis Perdana. Ganie menyebut Sutan dapat menyelesaikan pekerjaan rumit dengan proyek besar. Itulah sebabnya Ganie percaya pada Sutan.

Saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (11/5), Ganie mengatakan Sutan pernah meminjam duit sebanyak Rp 5-10 juta beberapa kali kepada dia. Menurutnya, hal tersebut lumrah terjadi antara rekan kerja. Ganie tak mengumbar apa tujuan Sutan duit pinjaman tersebut.

Salah satu pendiri Partai Demokrat Ventje Rumingkang ketika diperiksa Komisi Pemberatasan Korupsi pada November 2014 juga mengatakan Sutan meminjam duit Rp 7,5 miliar kepada rekannya.

Dari duit utang, Sutan dan Ganie pernah taruhan olahraga tinju. "Sutan pernah pakai US$ 100, tapi itu taruhan tinju, bukan pinjam (duit)," ujar Ganie saat sidang.

Mendengar ucapan Ganie, majelis dan pengunjung sidang sontak tertawa. Tindak tanduk Sutan pun beberapa kali mengundang tawa pengunjung lewat ucapannya yang nekat saat sidang.

Saat sidang perdana misalnya, Sutan meminta Hakim Artha Theresia mengizinkan dia untuk pergi ke dokter dengan alasan behel yang terpasang di giginya sudah tak beres. "Behel sudah menusuk-nusuk. Saya bisa mati," kata Sutan ketika itu.

Kembali ke soal tinju, Sutan menyempatkan diri meladeni pertanyaan awak media soal olahraga adu kecakapan dua atlet usai sidang.

"Iya (saya suka tinju), makanya saya kecewa Manny Pac (Pacquaiao) kalah kemarin," tutur Sutan, diikuti tawa.

Dari balik jeruji besi di Rumah Tahanan KPK, Sutan masih dapat menikmati pertandingan tinju kelas dunia. Jagoan Sutan kalah tersungkur dari rivalnya Floyd Mayweather Junior dalam laga Fight of The Century, 3 Mei.

Kegemarannya akan tinju tak terhenti meski saat ini Sutan tengah menjalani proses hukum di meja hijau. Pria yang terkenal dengan slogan ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ ini didakwa menerima duit dari mantan Menteri ESDM era Susilo Bambang Yudhoyono, Jero Wacik, senilai Rp 50 juta.

Selain itu, ia disebut jaksa KPK telah menerima duit Tunjangan Hari Raya untuk dirinya dan 40-an anggota DPR lain sejumlah US$ 200 ribu dari bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. (agk)