TNI Bantu BNN Pinjamkan Sarana untuk Tempat Rehabilitasi

Abraham Utama | CNN Indonesia
Rabu, 13 Mei 2015 14:08 WIB
Kepala BNN Komjen Anang Iskandar  menyatakan kesiapan lembaganya untuk melatih para prajurit TNI.
Panglima TNI Moeldoko ketika mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/3). CNN Indonesia/ Resty Armenia
Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Badan Narkotika Nasional menandatangani nota kesepahaman terkait pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika serta program rehabilitasi penyalahgunanya, Rabu (13/5). Salah satu wujud kesepakatan itu adalah peminjaman sarana dan prasarana lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan TNI kepada BNN.

Moeldoko berkata, karena Indonesia saat ini berada pada situasi darurat narkoba, maka seluruh lembaga negara sudah sepatutnya saling bekerja sama dan mengerahkan kemampuannya untuk melawan narkotika.

"Secara internal kami membantu BNN dengan cara mencegah prajurit terlibat penyalahgunaan narkotika. Kami juga memberikan sumbangan tenaga dan sarana untuk BNN, contohnya menyiapkan lembaga pendidikan untuk digunakan dalam rangka rehabilitasi pecandu," ujar Moeldoko di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko memaparkan, lembaga pendidikan seperti Resimen Induk Militer memiliki daya tampung yang besar sehingga dapat difungsikan sebagai tempat rehabilitasi. Agar program ini berkelanjutan, ia meminta BNN memberikan pelatihan kepada prajurit di setiap Rindam. Tujuannya, ke depan prajurit-prajurit tersebut dapat merehabilitasi pecandu narkoba tanpa asistensi BNN.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar menyatakan kesiapan lembaganya untuk melatih para prajurit TNI. "Kami akan memberikan pendidikan agar tangsi-tangsi militer itu punya kemampuan rehabilitasi," ucapnya.

Lebih dari itu, BNN juga membutuhkan prajurit TNI sebagai tenaga penjangkau. Artinya, mereka akan dilatih untuk memberikan pertolongan kepada para pecandu narkoba dalam kondisi mendesak.

"Kami memerlukan tenaga penjangkau. Aparat TNI di wilayah nantinya dapat membantu kami menjangkau dan membawa penyalahguna ke rumah sakit dan IPWL yang telah ditunjuk Kementerian Kesehatan," kata Anang.

Terakhir, BNN dan TNI juga menyepakati soal bantuan tenaga dalam operasi pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER