Tim Siapkan Peralatan Evakuasi Eri dari Kawah Merapi

Suriyanto | CNN Indonesia
Minggu, 17 Mei 2015 19:15 WIB
Peralatan yang dimiliki tim sudah lengkap. Evakuasi tubuh Eri Yunanto akan dilakukan besok pagi setelah hari ini tubuh Eri terlihat oleh tim.
Gunung Merapi mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. (Dok. Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim evakuasi mulai mempersiapkan peralatan yang akan dipakai untuk evakuasi tubuh Eri Yunanto, pendaki yang jatuh di kawah Gunung Merapi. Segala resiko diantisipasi mengingat kondisi puncak Merapi yang sulit diprediksi. Renacannya tim akan memulai proses evakuasi besok pagi.

Kepala Resort Selo Taman Nasional Gunung Merapi Suwiknya mengatakan, salah satu bahaya yang harus diantisipasi adalah gas beracun di kawah Merapi. "Kami sudah siapkan masker dan tabung oksigen untuk tim rescue," kata Suwiknya kepada CNN Indonesia, Minggu (17/5).

Saat ini seratus lebih anggota tim evakuasi beristirahat di Posko Pasar Bubrah di kawasan lereng Merapi. Mereka beristirahat memulihkan tenaga setelah seharian ini berjibaku mencari Eri di dalam kawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya besok pukul 06.00 WIB, tim mulai akan bergerak ke puncak. Satu jam perjalan dibutuhkan untuk sampai ke puncak sehingga pukul 07.00 WIB evakuasi sudah bisa dimulai. "Untuk peralatan yang ada sudah cukup untuk evakuasi," kata Suwiknya.

Sore tadi, tim yang turun ke kawah berhasil melihat tubuh Eri. Tim menapaki kawah Merapi hingga kedalaman puluhan meter. Namun evakuasi tidak bisa dilakukan karena hari sudah sore.

Selain itu kabut yang turun sejak siang cukup menggangu upaya pencarian. Tim yang akan diturunkan juga personel yang sudah terlatih. Pasalnya, dinding kawah menurut Suwiknya adalah material yang mudah longsor sehingga diperlukan kehati-hatian dan kecermatan.

"Kondisi kawah curam, vertikal dan dindingnya rapuh, harus hati-hati,"ujar Suwiknya.

Eri jatuh terpeleset ke kawah sedalam 200 meter kemarin. Ia jatuh saat hendak turun dari puncak garuda. Rekan Eri langsung melaporkan kejadian nahas ini ke Posko Boyolali.

Tim gabungan langsung dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi mahasiswa Universitas Atma Jaya, Yogyakarta itu. (Baca juga: Tim Pencari Lihat Tubuh Eri di Kawah Merapi) (sur)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER