Tim Pencari Pendaki yang Jatuh Turuni Kawah Merapi

Suriyanto | CNN Indonesia
Minggu, 17 Mei 2015 15:40 WIB
Tim berhasil mencapai kedalaman 40 meter dari kedalaman kawah yang mencapai 200 meter. Tim pencari belum menemukan apapun di kedalaman ini.
Gunung Merapi mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. (Dok. Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pencari gabungan pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Merapi berhasil turun ke kawah hingga kedalaman 40 meter. Namun sejauh ini, tim belum berhasil menemukan Eri Yunanto, pendaki yang sejak kemarin jatuh ke kawah.

Kepala Resort Selo Taman Nasional Gunung Merapi Suwiknya mengatakan, tim pencari memutuskan untuk turun ke kawah meski cuaca sejak siang kurang mendukung.

"Tim saat ini sudah turun ke kawah mencapai kedalaman 40 meter," kata Suwiknya kepada CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun belum menemukan apapun di kedalaman itu, kondisi puncak Merapi kembali tak bersahabat. Kabut mulai turun sehingga mengurangi jarak pandang. Meski begitu tim masih bertahan.

"Kami menunggu hingga pukul 04.00 nanti," katanya.

Jika kabut makin tebal dan pencarian tidak mungkin dilanjutkan, maka tim akan kembali turun. Evaluasi akan dilakukan sebelum kembali melakukan pencarian esok hari.

Seratus lebih anggota tim pencari dikerahkan ke atas puncak Merapi. Tim terdiri dari gabungan beberapa instansi dari mulai TNI, Basarnas, taman nasional, hingga pencinta alam. Namun hingga hari ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Eri.

Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta jatuh ke kawah Merapi kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Ia mendaki bersama lima orang rekannya. Kelima rekan Eri ini yang melaporkan jatuhnya Eri kepada petugas di Pos Pendakian di Selo, Boyolali.

Setelah mendapat laporan, Tim SAR gabungan dari Sleman, Yogyakarta, Klaten, hingga Pecinta Alam Mahasiswa Universitas Atma Jaya turun langsung untuk membantu pencarian. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER