Aktivis yang Tewas di Kemang Dikenal Aktif di Twitter

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mei 2015 13:23 WIB
Aktivis Jopi Peranginangin yang tewas ditusuk seorang pria, juga dikenal aktif berkicau di media sosial Twitter.
Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik sekaligus penggiat di Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Jopie Peranginangin tewas ditikam pelaku tak dikenal di depan sebuah kafe di Kemang Selatan, Jakarta, pada Sabtu (23/5) dini hari.
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivis Jopi Perangin-angin yang tewas ditusuk seorang pria, juga dikenal aktif berkicau di media sosial Twitter.

Jopi adalah mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik sekaligus penggiat di Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Pria ini juga dikenal suka mengkritik kebijakan izin perluasan kepala sawit. (Baca Juga: Mantan Aktivis Tewas Ditikam di Kemang)

Akun @redjopi yang ia buat pada Agustus 2009, hingga kini tercatat sudah memiliki 4 ribu lebih pengikut dengan jumlah kicauan mencapai 31 ribu lebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan jumlah pengikut sebanyak itu, berita kematian Jopi langsung direspons cepat oleh netizen Indonesia.

"Telah meninggal dunia, kawan @Redjopi pagi ini. Selamat jalan bung, semoga damai selamanya." tulis akun @DamarJuniarto sebagai salah satu aktivis internet.

Jopi dikabarkan terlibat dengan keributkan dengan salah satu pria di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. (Lihat Juga: Polisi Periksa Empat Saksi Pembunuhan Aktivis AMAN)

Menurut keterangan humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Aswin kejadian tersebut bermula dari keributan antar pengunjung di depan Kafe Venue.

"Tanggal 23 Sabtu jam 3.30 WIB ada cekcok mulut antara korban dan pelaku. Lalu berujung keributan di luar kafe dan terjadi penusukan," kata Aswin saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu. Jopi, menurut penjelasannya, akhirnya tewas setelah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).

Jopi yang terkena luka tusuk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk mendapat perawatan, namuan sayangnya nyawanya sudah tak tertolong lagi.

"Kami saat ini masih menunggu hasil visum dari RSPP mengenai kondisi jenazah dan melakukan olah TKP di Kemang," kata Aswin. (utd/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER