Ucapan Duka Mengalir di Akun Aktivis @Redjopi

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mei 2015 13:28 WIB
Aktivis lingkungan Jopi Peranginangin meninggal dunia. Ucapan duka pun mengalir deras ke akun @Redjopi.
Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik sekaligus penggiat di Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Jopie Peranginangin tewas ditikam pelaku tak dikenal di depan sebuah kafe di Kemang Selatan, Jakarta, pada Sabtu (23/5) dini hari.
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivis lingkungan Jopi Peranginangin meninggal dunia setelah terlibat keributan di sebuah kafe di sekitara Kemang, Jakarta Selatan. Ucapan duka pun mengalir deras ke akun @Redjopi.

@Redjopi sendiri adalah akun Twitter yang dibuat Jopi sejak Agustus 2009. Hingga kini akun tersebut sudah punya lebih dari empat ribu lebih pengikut dengan jumlah kicauan mencapai 31 ribu lebih. (Baca Juga: Mantan Aktivis Tewas Ditikam di Kemang)

Ucapan duka pun mengalir kepada akun tersebut, "Telah meninggal dunia, kawan @Redjopi pagi ini. Selamat jalan bung, semoga damai selamanya." tulis akun @DamarJuniarto, akun dari aktivis internet. (Baca Juga: Polisi Periksa Empat Saksi Pembunuhan Aktivis AMAN)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tidak perlu kenal secara pribadi untuk bisa menaruh hormat dan turut berduka. Rest in peace, @Redjopi,” tulis komedian Ernes Prakasa.

Ucapan duga juga banyak dituliskan teman sejawat Jopi, seperti dari kerabatnya @ulinyusron.

"Selamat jalan Kawan Jopi Peranginangin alias @Redjopi. Kita pernah melawan kediktatoran dan menjemput matahari bersama. RIP & GBU."

Jopi dikabarkan meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan pemuda tak dikenal di salah satu kafe di sekitar Kemang Jakarta Selatan.

Menurut keterangan kejadian tersebut bermula dari keributan antar pengunjung di depan Kafe Venue.

"Tanggal 23 Sabtu jam 3.30 WIB ada cekcok mulut antara korban dan pelaku. Lalu berujung keributan di luar kafe dan terjadi penusukan," kata humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Aswin.

Jopi yang terkena luka tusuk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk mendapat perawatan, namuan sayangnya nyawanya sudah tak tertolong lagi.

"Kami saat ini masih menunggu hasil visum dari RSPP mengenai kondisi jenazah dan melakukan olah TKP di Kemang," kata Aswin, saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (23/5).

(eno/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER