Ahok-Djarot Kompak Tak Komentar Bentrok FBR dengan Satpam MOI

Panji Joko Sasongko | CNN Indonesia
Minggu, 31 Mei 2015 09:56 WIB
Pasangan pemimpin Jakarta itu sama-sama berjanji akan memberikan komentar soal bentrok ini, Senin.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) saat acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu (17/12).(ANTARA/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumat kemarin, terjadi bentrokan antara anggota Forum Betawi Rempug (FBR) dengan keamanan Mall of Indonesia (MOI). Polisi telah menetapkan 31 orang tersangka keributan ini. Sebanyak 27 orang tersangka adalah anggota FBR sementara 4 orang lainnya adalah satpam MOI.

Bentrokan itu sempat membuat lalu lintas di depan MOI macet. Tidak itu saja, bentrok sempat membuat para pengunjung MOI ketakutan. Untunglag polisi bisa segera mengatasi bentrokan itu. Polisi lalu menempatkan dua peleton pasukan untuk menjaga MOI sebagai antisipasi jika terjadi bentrok susulan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan memberikan komentar perihal bentrokan tersebut. Saat ditemui usai melepas start Lomba Lari Jakarta 10 K 2015, Minggu (31/5), Ahok yang dimintai komentarnya soal bentrokan ini hanya menjawab, “Besok saja ya, besok saja,” ujarnya lalu masuk mobil. (Baca juga: Resmikan Stan Smart City, Ahok Dirubung 'Fans')

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika Ahok mendapat giliran mengangkat bendara start lomba lari untuk memperingati ulang tahun ke-488 Jakarta, maka wakilnya, Djarot Syaiful Hidayat giliran untuk memimpin penutupan lomba lari tersebut. Usai memberikan hadiah kepada para pemenang, mantan Wali Kota Blitar itu dikerubuti wartawan. (Baca juga: Wagub Djarot Kesal dengan Surat Kaleng dari Warga)

Sama seperti Ahok, Djarot juga belum bersedia memberikan komentar soal bentrokan antara FBR dengan keamanan MOI. “Besok saja, besok,” tuturnya lalu masuk mobil. Pejabat nomor 1 dan 2 DKI Jakarta ini adalah pejabat yang tidak pernah pelit memberikan komentar. Mereka berdua selalu memberikan komentar atau informasi apapun jika berkaitan dengan Jakarta.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan keterangan polisi, Jumat sekitar pukul 15.00 WIB, keributan pecah di depan pusat perbelanjaan Mall of Indonesia di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal bentrokan itu bermula dari pukul 02.00 WIB adal empat orang anggota FBR dari Gardu 64 Plumpang Jakarta Utara bergerak ke Mal of Indonesia. Mereka adalah IS, B, KA, dan S. Kedatangan anggota FBR ini, sebut Iqbal, diduga untuk meminta uang jatah keamanan wilayah. Keempat anggota FBR ini pun menemui satpam pusat perbelanjaan itu.

Adu mulut soal dugaan permintaan uang jatah keamanan ini memanas yang memicu pemukulan yang dilakukan oleh satpam MOI terhadap anggota FBR. Iqbal menyebutkan, ada 10 orang satpam mal yang terlibat dalam pemukulan itu.

Anggota FBR yang lain, lanjut Iqbal, tampaknya tidak terima dengan pemukulan yang dilakukan oleh satpam mal terhadap kawannya. Pada sore hari, FBR wilayah Jakarta Utara, lanjut Iqbal melakukan mobilisasi massa untuk mendatangi Mal of Indonesia.

Sekira pukul 15.00 WIB, mereka sampai di depan Mal of Indonesia. Terjadilah lagi keributan antara empat orang satpam mal dengan anggota FBR. Akibat bentrok ini kondisi lalu lintas di depan mal macet.

Keributan itu juga mengakibatkan kerusakan pada pintu parkir, kaca, CCTV dan beberapa mobil pengunjung. Selain telah menetapkan 31 orang sebagai tersangka, polisi juga mengamankan beberapa buah senjata tajam. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER