Golkar Ical Sudah Miliki Kriteria Calon Kepala Daerah

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2015 18:40 WIB
Kriteria itu sudah ditetapkan sejak Februari, sebelum islah sementara antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono terlaksana.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Nurdin Halid. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Nurdin Halid mengatakan partai yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie ini sudah memiliki dan menetapkan kriteria atas calon kepala daerah untuk mengikuti Pilkada Serentak 2015 nanti.

"Kriteria sudah ada, sudah lengkap," ujar Nurdin saat dihubungi, Rabu (3/6).

Lebih lanjut, ia mengatakan, kriteria tersebut telah ditetapkan sejak Februari silam pada saat sudah dibentuknya penunjuk pelaksana (juklak) Pilkada. Selain itu, ia pun mengatakan bahwa pihaknya juga telah memiliki mekanisme untuk menghadapi Pilkada yang akan secara serentak dilaksanakan di 269 daerah pada 9 Desember mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, ia mengatakan hal tersebut akan lebih lanjut dikomunikasikan diantara tim penjaringan, yang kemudian akan dibicarakan bersama lima anggota tim penjaringan dari Golkar pihak Agung Laksono.

Selain itu, ia meyakini, nantinya kedua kepengurusan yang telah melebur menjadi Tim Penjaringan ini dapat memiliki kesamaan atas kriteria calon kepala daerah yang akan diusung oleh partai berlambang pohon beringin ini.

"Kami harus mencari persamaan. Saya kira kawan-kawan di sana taat hukum. Sepanjang taat azas, perbedaan akan menentukan persamaan," tutur Mantan Ketua Umum PSSI ini. (Baca juga: Akbar: Munaslub Tak Perlu Biaya Mahal, Gelar di Kantor Golkar)

Lebih lanjut, Nurdin mengungkapkan adanya rencana pertemuan malam ini diantara enam aggota tim penjaringan, yakni MS Hidayat, Theo L Sambuaga, Azis Syamsudin, Syarif Tjitjip, Setya Novanto dan dirinya, yang baru saja dibentuk dalam rapat konsolidasi nasional kemarin (2/6).

"Internal kami, nanti malam di rumah MS. Hidayat," tuturnya.

Pembentukan Tim Penjaringan ini adalah salah satu poin dalam islah antara kubu Ical dengan Agung Laksono. Tim ini nanti akan diisi oleh enam orang dari masing-masing kubu.

Tugas mereka adalah menentukan kriteria calon kepala daerah yang diusung Golkar serta menentukan juga siapa-siapa calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada di masing-masing daerah. 

Islah sementara Golkar untuk Pilkada Serentak dinilai banyak pengamat akan jadi pedang kepala dua. Jika mereka berhasil mendapatkan hasil positif dalam pilkada, maka kemungkinan islah permanen akan terbuka. (Baca juga: Hasil Islah Khusus Golkar Terancam Gagal)

Namun jika hasil pilkada jelek, jalan islah permanen akan makin berat. Bahkan tidak mungkin akan pecah selamanya dengan membentuk partai baru.

BACA FOKUS: Pilkada Damaikan Konflik Beringin?
(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER