Akbar: Munaslub Tak Perlu Biaya Mahal, Gelar di Kantor Golkar

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2015 14:43 WIB
Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung tetap mendorong Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar sebagai solusi perdamaian permanen antara kubu Ical dan Agung.
Ketua Umum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung. (detikfoto/Agus Purnomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdamaian sementara antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono terwujud demi meloloskan keikutsertaan Partai Golkar pada pemilihan kepala daerah serentak yang pendaftaran calonnya dibuka sebulan lagi, 26-28 Juli. (Baca: Agung dan Ical Sepakati Empat Poin dalam Islah)

Namun perdamaian sementara atau islah khusus itu tak menjamin kedua kubu akan berdamai permanen saat pilkada telah usai. Untuk itu Ketua Dewan Pertimbangan Golkar hasil Munas Bali, Akbar Tandjung, tetap berpendapat Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar merupakan jalan keluar paling tepat sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar.

“Harapan saya Munas Luar Biasa bisa digelar dengan dukungan Dewan Pimpinan Pusat dan persetujuan Dewan Pimpinan Daerah I (tingkat provinsi) Golkar. Itu acuannya AD/ART, tak hanya kesepakatan antara ARB dan Agung. Kami harap semua pihak bisa menghormati AD/ART,” kata Akbar kepada CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum Golkar di era transisi dari Orde Baru ke Reformasi itu membantah Munas Luar Biasa membutuhkan biaya yang luar biasa besar seperti disebut kubu Ical maupun Agung. Akbar yakin biaya Munas dapat ditekan sedemikian rupa dengan berbagai cara.

“Biaya itu soal kecil. Jika dihitung-hitung tak sebesar yang dibayangkan. Biasa jauh lebih murah. Munas Luar Biasa kan hanya untuk memilih Ketua Umum Golkar, bukan lainnya,” ujar Akbar.

Menurut Akbar, Munas Luar Biasa cukup digelar satu hari dua malam atau dua hari satu malam. “Kalau perlu tidak di hotel seperti yang biasa dilakukan selama ini. Gelar di Kantor Golkar. Di depan Kantor Golkar bisa dipasang tenda yang cukup untuk menampung 1.000 orang,” kata dia.

Munas Luar Biasa juga merupakan putusan Mahkamah Partai Golkar yang meminta Munas digelar selambat-lambatnya Oktober 2016 setelah partai menggelar konsolidasi mulai tingkat kabupaten/kota sampai provinsi di seluruh Indonesia.

Kendala biaya dalam menggelar Munas Luar Biasa sebelumnya diutarakan Sekretaris Jenderal Munas Ancol Zainudin Amali. Ia ragu baik kubunya atau kubu Ical mau menanggung biaya penyelenggaraan Munaslub. (Baca Amali: Munas Tak Murah, Golkar Kubu Mana Mau Tanggung Biaya?) (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER