Suryadharma Sepakat Kader PPP Dititipkan ke Gerindra

Jakarta, CNN Indonesia -- Bekas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali sepakat atas kebijakan penitipan kader partai berlambang kabah tersebut ke Partai Gerindra untuk mengikuti ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2015 nanti. Menurutnya, alternatif tersebut dapat menjadi solusi PPP yang tengah berkonflik.

"Iya, jadi tidak masalah kalau kader PPP berpartisipasi dalam Pilkada. Iya (saya memercayakan ke Gerindra)," ujar Suryadharma sesaat sebelum diperiksa tim penyidik KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (8/6). (Baca juga: Gerindra Yakin Bisa Manfaatkan Kader PPP)

Ini adalah pertama kalinya sikap terbuka dari tokoh senior partai tersebut mengemuka di media. Sebelumnya, ia tak berkomentar ihwal wacana tersebut. Sikap demikian muncul setelah sejumlah tokoh Koalisi Merah Putih mengunjunginya di Rumah Tahanan Pomdam Jaya Guntur cabang KPK di Jakarta, Kamis pekan lalu.

Pilihan Redaksi Romi Imbau Djan Bentuk Ormas Jika Titipkan Kader PPP Gerindra Target Perbesar Infrastruktur Jika PPP Titip Kader Loyalitas Kader Titipan PPP Jadi Potensi Kerugian Gerindra Gerindra Tak Ingin Besarkan Anak Macan dari Pilkada

Sederet politikus yang hadir antara lain Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie alias Ical, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Terkait sikap PPP tersebut, Prabowo yang juga mengunjungi Suryadharma saat itu, bersikap terbuka. "Gerindra bersedia bekerja sama dengan siapa pun. Mau dari PPP mau dari mana kita bersedia untuk bergandengan tangan. Jadi tidak ada masalah," kata Prabowo. (Baca juga: Tawaran Islah PPP, Romi Layangkan Surat Terbuka)

Sikap terbuka dimaksudkan Prabowo untuk mencari kandidat terbaik dalam ajang pemilihan raja-raja daerah. "Insya Allah, kita lihat perkembangan, kami utamakan kepentingan rakyat, kami cari kandidat yang terbaik dari mana pun," ujarnya.

Sebelum rombongan elite KMP menyambangi rutan Kamis ini, Ketua Umum PPP versi Munas Jakarta Djan Faridz telah lebih dulu menyambangi Suryadharma. Diketahui, Djan berada pada kubu yang sama dengan Suryadharma. Saat ini, partai pimpinan Djan belum mencapai titik temu untuk menuntaskan kisruh internal.

Proses hukum atas sengketa kepengurusan di PPP belum usai lantaran Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang membatalkan surat keputusan pengesahannya atas pengurus PPP hasil Muktamar Surabaya yang dipimpin M Romahurmuziy alias Romi.

Alih-alih menyelamatkan kader, Djan Faridz yang berseberangan dengan Romi dan berada di kubu Suryadharma Ali pun mengatakan akan menitipkan kader-kader terbaiknya ke Partai Gerindra dalam ajang Pilkada. (Baca juga: Djan Faridz Mohon JK Damaikan PPP dan Menkumham)

Untuk diketahui, KPU telah menetapkan waktu pendaftaran calon kepala daerah yang diusung oleh partai politik, yakni pada tanggal 26-28 Juli 2015 mendatang. (hel)