Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang laki-laki yang mengklaim menjual bayi perempuan berusia satu bulan secara online melalui situs www.jualo.com meminta agar pembayaran dilakukan secara tunai.
Pria berinisial ZAH itu juga mengaku-ngaku bahwa bayi tersebut merupakan anaknya. “Benar ini anak saya. Kalau bisa (membayarnya) tunai, Mas,” kata ZAH menjawab pertanyaan CNN Indonesia, Ahad (14/6).
Ketika dihubungi, admin berinisial ZAH yang mengunggah dua foto bayi tersebut pada Ahad ini mengaku menjual bayinya untuk membayar biaya persalinan. “Biaya persalinan rumah sakit Rp 18 juta,” ucap pemilik suara sedikit medok ini yang mengaku bernama asli Ahmad Zainul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ketika ditanya ingin bertemu langsung, ZAH langsung bersedia dan menyebut lokasi tempat bertemu di salah satu pusat perbelanjaan di daerah Tangerang.
“Di tempat makan di sana. Tunggu ya aku tanya istri ku dulu,” ucap dia.
Saat ditanya lagi tepatnya di sebelah mana, dia lantas ragu untuk bisa ketemuan hari ini. “Tapi bagaimana, Mas. Kalau bisa jangan sekarang soalnya ini masih di RS, belum boleh pulang karena keadaannya masih belum stabil,” ujarnya.
Seorang bayi perempuan menjadi komoditas yang diperjualbelikan secara online melalui situs www.jualo.com. Bayi malang tersebut dibanderol dengan harga Rp 25 juta. Pada foto pertama, bayi perempuan itu mengenakan pakaian serba putih, lengkap dengan sarung tangan berwarna seragam. Sementara pada foto kedua, bocah mungil tersebut mengenakan hoodie berwarna kuning dengan kombinasi motif garis putih, biru dan merah.
"Minta tolong ya gk punya anak dan pingin punya anak ni saya punya anak perempuan baru umur 1 bulan bagi yg berminat silah kan hub di no 08xxxxxxxx dan harga c bisa kita bicarakan," tulis ZA dalam iklan onlinenya, Ahad (14/9) sekitar pukul 10.00 WIB. (Baca:
Muncul Penawaran Penjualan Bayi Online)
Adapun pihak Kepolisian yang mendapat informasi tersebut mengaku akan segera menindaklanjuti. (Baca:
Bareskrim Segera Selidiki Iklan Penjualan Bayi Online)
(obs)