Diduga Gabung ISIS, Brigadir Syahputra Pergi Lewat Malaysia

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 13:39 WIB
Brigadir Syahputra menghilang sejak Februari lalu dan pamit akan ke Medan sebelum pergi ke Malaysia. Polisi akan memastikan keberadaan anggotanya itu.
Latihan tentara anak ISIS (Dok: Al Hayat Media Center)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti angkat bicara soal Brigadir Syahputra, anggota Kepolisian Resor Batanghari yang disebut bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan tewas di Suriah.

Ditemui di Markas Korps Brigade Mobil, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7), Badrodin menyatakan Syahputra diketahui sudah menghilang sejak Februari lalu. Saat itu, Syahputra mengaku akan berangkat ke Medan untuk bertemu orangtuanya.

Selain itu, menurut Badrodin, Syahputra juga meninggalkan wasiat untuk menghibahkan seluruh hartanya kepada anaknya. Tak hanya itu, sebelum berangkat, Syahputra juga menceraikan istrinya. (Baca juga: Menkopolhukam Harus Respons Polisi yang Diklaim Gabung ISIS)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah diselidiki ke orangtuanya, berangkatnya ternyata ke Malaysia. Kemudian, dia juga sudah mengundurkan diri dari dinas," kata Badrodin

Berdasarkan hasil penyelidikan itu, menurutnya Polri masih beranggapan Syahputra masih berada di Malaysia. Hanya saja, informasi terakhir memang mengatakan anggota polisi itu sudah bergabung dengan ISIS dan meninggal di medan perang.

"Tapi itu kan baru informasi. Tentu kami akan cek kepastiannya," kata Badrodin.

SIMAK FOKUS: Polisi Indonesia Tewas di ISIS

Dalam informasi pada situs Azzammedia dinyatakan, Syahputra telah mengganti namanya menjadi Abu Azzyn Al Indunisiy. Ia disebutkan adalah salah satu kesatria mujahid di Syam (Suriah).

Syahputra pergi ke Suriah pada Maret lalu untuk bergabung dengan ISIS. "Ia bertolak dari Indonesia menuju bumi Syam dan mengkhidmatkan dirinya menjadi pelindung kemuliaan Islam dan umatnya, dengan membai’at Amirul Mukminin dan Khalifah Muslimin Abu Bakar al Baghdadiy al Husainiy al Qurasyi -hafidzohullah wa ro’ah- dan menjadi seorang Mujahid Daulah Khilafah," demikian tertulis di Azzamedia.com. (Baca juga: Polisi Indonesia Diklaim Gabung ISIS dan Tewas di Suriah

Dalam tulisan tersebut juga dilengkapi foto Brigadir Syahputra saat menjadi polisi, lengkap dengan seragam dan menenteng senapan laras panjang. Di sebelah foto tersebut juga dipajang fotonya setelah bergabung dengan ISIS. Dalam foto tersebut ia mengenakan baju loreng coklat dam kain penutup kepala hitam.

Dalam tulisan yang dipublikasikan kemarin itu, Brigadir Syahputra dinyatakan telah tewas. Ia tewas dalam sebuah pertempuran di Tal Tamr wilayah Al Barakah saat melawan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER