Menkopolhukam Harus Respons Polisi yang Diklaim Gabung ISIS

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2015 15:49 WIB
Komisi III DPR juga meminta perlu strategi pencegahan paham radikal menyusup ke kepolisian.
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman berpendapat perlu pengecekan terlebih dulu terkait informasi adanya anggota Polres Batanghari yang bergabung dengan ISIS.

"Kemudian dicari tahu juga apa alasannya. Cek juga apakah benar anggota aktif atau bukan," kata Benny saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Selasa (30/6).

Pendapat senada dilontarkan pula oleh Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin. Namun, bila memang hal itu benar, Aziz berpendapat aturan hukum harus ditegakkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang benar, Kemenpolhukam harus menindaklanjuti hal ini. Terutama, fokus pada strategi pencegahan dan penumpasan," katanya.

Sebelumnya, Syahputra berprofesi sebagai anggota polisi berpangkat Brigadir di Kepolisian Resor Batanghari, Jambi. Ia kemudian mengganti namanya menjadi Abu Azzyn al-Indunisiy dan didaulat sebagai salah satu kesatria mujahid di Suriah.

SIMAK FOKUS: Polisi Indonesia Tewas di ISIS

Informasi tentang Syahputra mencuat ketika situs media ISIS berbahasa Melayu, Azzammedia, memberitakan Syahputra tewas dalam sebuah pertempuran di Tal tamr, wilayah al Barakah.

"Abu Azzayn al Indunisiy gugur syahid di front pertempuran Tal Tamr, wilayah al Barakah, melawan pasukan koalisi Salibis Amerika," bunyi pemberitaan di Azzammedia yang dipublikasikan pada Senin (29/30). (Baca juga: Polri Enggan Spekulasi soal Anggotanya Gabung ISIS)

Sementara itu, Kepolisian Daerah Jambi mengaku tidak tahu mengenai keberadaan Syahputra sekarang. Pasalnya, ia mangkir dari kedinasan selama tiga bulan belakangan.

"Sampai sekarang belum kembali berdinas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Almansyah kepada CNN Indonesia, Selasa (30/6).

Berita dugaan bertolaknya Syahputra ke Suriah sebenarnya sudah hangat sejak Maret lalu. Namun, konfirmasi mengenai kebenaran isu itu belum jua dipastikan oleh pihak kepolisian.

Menurut Almansyah, pihak Polda Jambi maupun Polres Batanghari sudah berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mencari sang prajurit. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER