Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memastikan sistem listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Seotta) tidak mengalami gangguan meskipun terjadi kebakaran di Terminal 2E bandara tersebut. Hanya saja, listrik di Terminal 2 memang sedikit mengalami gangguan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo mengungkapkan Garuda Indonesia sedikit mengalami gangguan yang membuat sistem
check in para penumpang terganggu. "Sistem Garuda itu karena servernya dekat dengan lokasi kebakaran makanya
off," ujar Suprasetyo saat ditemui di Bandara Soetta, Ahad (5/7).
Namun begitu, Suprasetyo menegaskan bahwa sistem listrik tidak mati 100 persen karena Bandara Soetta memiliki cadangan listrik sekitar 20 persen. (Baca juga:
Listrik Dibatasi, Fasilitas Pendukung Terminal 2 Terganggu)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski mengalami masalah
check in penerbangan, Suprasetyo mengatakan tidak ada satupun penerbangan yang mengalami cancel atau gagal terbang. Yang terjadi, katanya, hanya penundaan dan itu sudah berhasil diatasi.
Khusus untuk Garuda, Suprasetyo mengungkapan maskapai tersebut telah menyiapkan sistem penjadwalan ulang dan pengembalian uang terhadap para penumpang. Dia menegaskan yang diutamakan adalah penumpang yang jadwal penerbangannya di bawah pukul 10.00 WIB.
Sedangkan untuk yang di atas pukul 10.00 WIB kebanyakan tidak mengalami masalah. "Refund dan reschedule akan dilayani dan diberikan yang terbaik," ujarnya. (Baca juga:
27 Penerbangan Tertunda Akibat Kebakaran Bandara Soetta)
Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Ikhsan Rosan menambahkan, selain memberikan kompensasi juga mempersilahkan bagi calon penumpang yang terpaksa membatalkan keberangkatannya untuk menukar tiket dengan uang yang sudah dibayarkan (
refund).
"Bagi calon penumpang yang telat,
refund boleh, terbang juga boleh," tuturnya.
Sementara itu salah satu penumpang yang mengantri di gerai Garuda Indonesia mengaku lebih memilih untuk menjadwal ulang penerbangan dibanding meminta uang kembali. "Saya lebih baik jadwal ulang hari ini karena besok saya kerja," ujar si penumpang yang enggan disebutkan namanya tersebut.
"Jika yang hari ini penuh, barulah saya minta refund untuk beli tiket yang lain." (Baca juga:
Puslabfor Polri Diminta Identifikasi Kebakaran Bandara Soetta)
Sebelumnya Kapolres Bandara Soekarna-Hatta Komisaris Besar CH. Pattopoi mengungkapkan yang saat ini sedang dilakukan adalah mengeluarkan asap dari dalam gedung. Selain itu, anggota dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri pun diminta bantuan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.
"Proses pengeluaran asap yang lama karena pusat apinya di dalam dan menyebabkan kepulan asap," katanya saat ditemui di lokasi.
Pattopoi menjelaskan, kebakaran dimulai sekitar pukul 06.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada 07.30 WIB. Namun, asap yang disebabkan oleh kebakaran baru keluar satu jam setelah api berhasil dipadamkan.
(hel)