Ahok Beri Susan Jasmine Jabatan Baru karena Dianggap Berani
Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2015 11:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan jabatan baru untuk Lurah Gondangdia Susan Jasmine Zulkifli. Dia diangkat menjadi Sekretaris Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.
Ahok –sapaan Basuki– punya alasan kenapa memilih Susan. Perempuan berkacamata itu dianggap mampu menata pedagang kaki lima (PKL) di ibu kota.
"Lurah dan camat itu semacam estate manager. Kelihatan siapa yang misalnya beresin PKL. Lurah Susan kan selama di Gondangdia berani sekali beresin PKL. Dia tata betul PKL. Berarti dia cocok ke situ (Sekretaris KUMKMP DKI)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7).
Ahok mengatakan setiap pejabat yang bekerja dengan baik dan kompeten di bidangnya akan mendapatkan kesempatan karier yang lebih baik.
"Setelah dia bagus, kita (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) naikkan dia ke dinas. Saya yakin lurah dan camat adalah posisi paling bagus untuk menilai orang dalam melayani di lapangan," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Seleksi dan promosi terbuka bagi lurah dan camat, menurut Ahok, bisa menjadi 'pintu masuk' bagi pejabat DKI Jakarta untuk mendapat kesempatan naik ke jenjang karier lebih tinggi.
Ahok juga memberi kemudahan bagi mereka yang mengisi jabatan eselon II. Dia mencontohkan pengangkatan Tri Djoko Sri Margianto sebagai Kepala Dinas Tata Air.
"Mereka yang sudah di posisi eselon II itu bisa langsung pindah tanpa tes. Kalau mau naik eselon baru perlu tes. Selama ada kemampuan, ya dia bisa," kata Ahok.
Sebelumnya, Ahok mengganti tujuh pejabat eselon II. Di antara yang menggantikan mereka ialah Susan Jasmine Zulkifli dan Tri Djoko Sri Margianto.
(agk)
Ahok –sapaan Basuki– punya alasan kenapa memilih Susan. Perempuan berkacamata itu dianggap mampu menata pedagang kaki lima (PKL) di ibu kota.
Ahok mengatakan setiap pejabat yang bekerja dengan baik dan kompeten di bidangnya akan mendapatkan kesempatan karier yang lebih baik.
"Setelah dia bagus, kita (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) naikkan dia ke dinas. Saya yakin lurah dan camat adalah posisi paling bagus untuk menilai orang dalam melayani di lapangan," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Seleksi dan promosi terbuka bagi lurah dan camat, menurut Ahok, bisa menjadi 'pintu masuk' bagi pejabat DKI Jakarta untuk mendapat kesempatan naik ke jenjang karier lebih tinggi.
Ahok juga memberi kemudahan bagi mereka yang mengisi jabatan eselon II. Dia mencontohkan pengangkatan Tri Djoko Sri Margianto sebagai Kepala Dinas Tata Air.
"Mereka yang sudah di posisi eselon II itu bisa langsung pindah tanpa tes. Kalau mau naik eselon baru perlu tes. Selama ada kemampuan, ya dia bisa," kata Ahok.
Sebelumnya, Ahok mengganti tujuh pejabat eselon II. Di antara yang menggantikan mereka ialah Susan Jasmine Zulkifli dan Tri Djoko Sri Margianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK