Polda Metro Jaya Kawal Mudik Gratis Perusahaan

Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin Nursin mengatakan, akan mengawal penyelenggaraan mudik gratis yang dilakukan sejumlah perusahaan tahun ini. Berdasarkan data yang masuk ke Polda Metro Jaya, sebanyak 15 perusahaan memastikan menyelenggarakan mudik gratis khusus bagi karyawan maupun bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial.

Direktur Lalu LIntas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin Nursin menyambut baik rencana tersebut karena dipastikan dapat meminimalisir angka kecelakaan saat mudik lebaran. “Kami mengapresiasi pemerintah maupun swasta karena mudik gratis mengurangi penggunaan roda dua saat mudik dan juga menekan angka kecelakaan, bahkan memberi keselamatan kepada pengemudi," ujar Risyapudin di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/7).

Pilihan Redaksi Mudik Tahun ini, Jakarta Bakal Ditinggal 6 Juta Orang Jakarta Siapkan 8.000 Bus Lebih untuk Angkutan Lebaran Pemudik Sepeda Motor Diimbau Istirahat Tiap 43 Km Polisi Kerahkan Ribuan Personel dalam Operasi Ketupat 2015

Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polri, angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas pada mudik lebaran tahun 2014 mencapai 3.057 kasus dan mengakibatkan 650 orang meninggal dunia, 1.045 luka berat, serta 4.030 orang luka ringan.

Risayapudin menuturkan, total seluruh moda transportasi yang dikerahkan pada pelaksanaan mudik bersama tahun ini mencapai 1.750 unit dengan total pemudik mencapai 127.250 orang. Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan akan melakukan pengecekan rutin untuk mengantisipasi kelayakan kerdaraan.

Pengecekan akan dilakukan terhadap bus maupun pengemudi. Untuk pengemudi akan dilakukan cek kesehatan, tes urine, tensi darah, serta pengecekan mata. "Yang jelas setiap kendaraan akan kami uji kelayakannya, akan didirikan pos pelayanan terpadu salah satunya di terminal. Akan ada petugas uji kelayakan untuk bus, apabila sudah diuji akan diberikan stempel dan sticker," ujarnya.

Sebanyak 15 penyelenggara mudik bersama yang terdaftar yaitu PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia menyediakan 30 bus untuk 1.500 orang pemudik dengan tujuan Semarang dan Yogyakarta, Sabtu (11/8); PT Jasa Raharja menyediakan 435 bus untuk 22 ribu orang pemudik dan tiga rangkaian Kereta Api (KA) untuk 2.400 pemudik tujuan 34 kota, Sabtu (11/8).

PT Bank Tabungan Negara Tbk menyediakan 153 bus untuk 7.700 pemudik tujuan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), Ahad (12/7). PT Sido Muncul menyediakan 220 bus untuk 14 ribu pemudik tujuan Jawa Barat (Jabar), Jateng dan Yogyakarta, Minggu (12/7); Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah menyediakan 175 bus untuk 9.450 pemudik dan dua rangkaian KA untuk 1216 pemudik tujuan Jateng, Minggu (12/7).

PT Astra Honda Motor menyediakan 30 bus untuk 1.500 pemudik tujuan Jabar, Jateng dan Jatim, Minggu (12/7); PT Bank Negara Indonesia Tbk menyediakan 70-100 bus untuk sekitar 5 ribu pemudik tujuan Jateng dan Jatim, Senin (13/7); PT Indofood CBP Sukses Makmur menyediakan 80 bus untuk 4.500 pemudik tujuan Jabar, Jateng, dan Yogyakarta.

PT Carrefour Indonesia menyediakan 150 bus untuk 7.500 pemudik ujuan 15 kota di Jateng, Senin (13/7); PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyediakan 105 bus untuk 5 ribu pemudik tujuan Jateng, Jatim, dan Yogyakarta, Selasa (14/7); PT Pertamina Persero menyediakan 70 bus untuk 40 ribu pemudik tujuan 15 kota di Jateng, Selasa (14/7); PT Indomarco Prismatama perusahaan pemilik minimarket Indomaret menyediakan 100 bus untuk 5.900 pemudik ujuan Jateng dan Yogyakarta, Selasa (14/7).

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyediakan 50 bus untuk 2.300 pemudik tujuan Jateng dan Jatim, Selasa (14/7); PT XL Axiata TBK menyediakan 22 bus untuk 900 pemudik tujuan Jateng dan Yogyakarta, Selasa (14/7); PT Wahana Makmur Sejati menyediakan 30 bus untuk 1.500 pemudik tujuan Solo, Selasa (14/7). (rdk)