Tahun Ini Jumlah Pemudik dari Terminal Pulo Gadung Menurun

Abraham Utama | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2015 12:33 WIB
Pemudik diperkirakan banyak yang beralih ke moda transportasi kereta api karena bisa membeli tiket secara online.
Terminal Pulo Gadung mengalami penurunan penumpang tidak seramai tahun lalu, jakarra (15/7/2015). (Detik.com/Hasan Alhabsy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, jelang Lebaran tahun 2015 jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Pulo Gadung, Jakarta, menurun. Sistem pembelian tiket kereta api secara online disinyalir merupakan penyebabnya.

Kepala Terminal Pulo Gadung, Simon Ginting, mengatakan puncak arus mudik tahun 2014 terjadi tiga hari sebelum Lebaran. Ia berkata, hari itu pemudik yang menggunakan jasa perusahaan otobus di Terminal Pulo Gadung mencapai lebih dari 4.500 orang.

Sementara itu, puncak arus mudik tahun ini menurutnya terjadi dua hari jelang Lebaran. Ia mencatat, penumpang bus dari terminal yang berada di Jakarta Timur itu sebanyak 3.070 orang. (Baca juga: Menjajal Tol Cipali, Jalur Terpanjang di Indonesia)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibandingkan tahun lalu, ada penurunan. Banyak pemudik yang pulang lebih awal. Selain itu sistem pembelian tiket kereta api membuat pemudik tidak perlu berjubel dengan di terminal," ujar Simon kepada CNN Indonesia, Kamis (16/7).

SIMAK FOKUS: Wira-Wiri Kisah Mudik

Hingga satu hari jelang Lebaran, Simon berkata, kurang lebih sudah 18 ribu pemudik berangkat dari terminal yang dikelolanya.

Pantauan CNN Indonesia, hari ini Terminal Pulo Gadung tidak terlihat padat. Meski begitu, masih terlihat beberapa pemudik yang memilih menggunakan bus untuk pulang ke kampung halaman mereka karena tak kebagian tiket moda transportasi lainnya.

Untuk membeli tiket bus, calon penumpang memang harus langsung membeli di loket-loket perusahaan otobus yang berada di area pemberangkatan terminal. (Baca juga: Jalur Pantura, Jejak Daendels yang Mulai Ditinggalkan Pemudik)

Simon mengatakan setelah H-3, mayoritas penumpang lebih banyak memilih bus dengan berute pendek seperti Cirebon, Merak dan Bandung. Bus-bus berute jauh yang menjangkau kota-kota di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur tak lagi ramai penumpang.

Simon menuturkan, Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pasti akan lebih ramai dibandingkan Terminal Pulo Gadung karena banyak melayani perjalan jarak pendek. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER