Arus Balik Pulau Jawa Diprediksi Tak Sepadat Tahun Lalu
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2015 12:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan memperkirakan kepadatan arus balik 2015 akan lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain karena kehadiran tol baru, berkurangnya kemacetan juga diperkirakan karena masa libur yang berbeda.
Ketua Pusat Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran Harian Kementerian Perhubungan Yudhi Sari mengatakan kemacetan yang terjadi pada masa mudik dan arus balik tetap terjadi di beberapa titik namun tidak melampaui kapasitas jalan.
"Macet masih bisa teratasi. Paling karena macet atau pasar tumpah," kata Yudhi saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Senin (20/7).
Yudhi menyatakan, kehadiran ruas tol baru yaitu Tol Cikopo - Palimanan turut menjadi pengurai kemacetan pada saat mudik dan arus balik. Meskipun di ruas tol tersebut juga sempat terjadi kemacetan panjang akibat peningkatan colume kendaraan.
Selain itu, masa libur yang berbeda juga membuat kemacetan tidak menumpuk terlalu parah.
"PNS masuk tanggal 22, kemungkinan mereka balik hari ini, sama besok," ujar Yudhi. Dengan demikian, Yudhi memperkirakan akan terjadi lonjakan arus balik pada 20-21 Juli.
Sementara itu, untuk kepadatan arus balik lainnya diperkirakan juga akan terjadi pada tanggal 25-26 Juli 2015. Hal ini disebabkan masa kerja pegawai swasta dan masa masuk anak sekolah yang dimulai pada 27 Juli.
Berkurangnya volume kepadatan dan tingkat kemacetan pada saat mudik dan arus balik, juga disinyalir terjadi karena banyaknya pihak yang menggelar mudik bersama. Program ini dipercaya menjadi salah satu upaya mengurangi kemacetan pada masa libur lebaran.
Untuk arus balik, meski tidak ada program serupa, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan tidak akan terjadi kemacetan yang terlalu parah.
Sebab, Kemenhub telah menyiapkan cara jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan arus balik yang sebelumnya diangkut mudik gratis. "Kami sudah prepare kalau dibutuhkan balik gratis. Kami sudah menyiapkan bus. Tapi jumlahnya belum dipastikan," kata Yudhi.
Untuk diketahui, hari kedua pasca lebaran, beberapa ruas jalur mudik mulai terlihat kembali padat pada malam hari. Beberapa titik yang mengalami kepadatan berada di daerah Karanganyar, Brebes, dan Malangbong.
Di Malangbong dan Brebes kemacetan membuat kendaraan harus antre selama 2 jam. Menjelang dini hari, lalu lintas pun semakin lancar. Beberapa titik kemacetan tadi, nampaknya sudah terurai.
Sampai saat ini pantauan dari Road Transport & Traffic Management Center di Kementerian Perhubungan menunjukkan belum terlihat adanya titik kemacetan yang berarti. Situasi jalan yang terpantau di jalur mudik dan arus balik masih terpantau ramai lancar. (pit)
Ketua Pusat Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran Harian Kementerian Perhubungan Yudhi Sari mengatakan kemacetan yang terjadi pada masa mudik dan arus balik tetap terjadi di beberapa titik namun tidak melampaui kapasitas jalan.
"Macet masih bisa teratasi. Paling karena macet atau pasar tumpah," kata Yudhi saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Senin (20/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, masa libur yang berbeda juga membuat kemacetan tidak menumpuk terlalu parah.
"PNS masuk tanggal 22, kemungkinan mereka balik hari ini, sama besok," ujar Yudhi. Dengan demikian, Yudhi memperkirakan akan terjadi lonjakan arus balik pada 20-21 Juli.
Sementara itu, untuk kepadatan arus balik lainnya diperkirakan juga akan terjadi pada tanggal 25-26 Juli 2015. Hal ini disebabkan masa kerja pegawai swasta dan masa masuk anak sekolah yang dimulai pada 27 Juli.
Berkurangnya volume kepadatan dan tingkat kemacetan pada saat mudik dan arus balik, juga disinyalir terjadi karena banyaknya pihak yang menggelar mudik bersama. Program ini dipercaya menjadi salah satu upaya mengurangi kemacetan pada masa libur lebaran.
Untuk arus balik, meski tidak ada program serupa, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan tidak akan terjadi kemacetan yang terlalu parah.
Sebab, Kemenhub telah menyiapkan cara jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan arus balik yang sebelumnya diangkut mudik gratis. "Kami sudah prepare kalau dibutuhkan balik gratis. Kami sudah menyiapkan bus. Tapi jumlahnya belum dipastikan," kata Yudhi.
Untuk diketahui, hari kedua pasca lebaran, beberapa ruas jalur mudik mulai terlihat kembali padat pada malam hari. Beberapa titik yang mengalami kepadatan berada di daerah Karanganyar, Brebes, dan Malangbong.
Di Malangbong dan Brebes kemacetan membuat kendaraan harus antre selama 2 jam. Menjelang dini hari, lalu lintas pun semakin lancar. Beberapa titik kemacetan tadi, nampaknya sudah terurai.
Sampai saat ini pantauan dari Road Transport & Traffic Management Center di Kementerian Perhubungan menunjukkan belum terlihat adanya titik kemacetan yang berarti. Situasi jalan yang terpantau di jalur mudik dan arus balik masih terpantau ramai lancar. (pit)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK