Ahok Ingin Hijaukan Kembali Sungai Ciliwung
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jul 2015 22:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan kembali menghijaukan hulu Sungai Ciliwung seperti pada masa pemerintahan Belanda. Tidak seperti bagian kota yang dibangun turap beton (sheet pile), hulu Ciliwung akan dibuat lebih alami.
"Khusus yang di hulu saya tidak ingin ada sheet pile. Ingin betul-betul alami. Kalau alami bagus tidak pakai sheet pile," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/7).
Bagian hulu yang dimaksud Ahok merupakan bagian Sungai Ciliwung yang berada di sekitar Jakarta Selatan. (Lihat Juga: Didemo Warga Ciliwung, Ahok: Jangan Peralat Anak-Anak)
Salah satu area yang akan diubah kembali peruntukkannya menjadi lebih alami adalah lahan bekas Villa Nova di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Lahan itu merupakan milik Pemprov DKI Jakarta yang kini terbengkalai.
"Jadi zamannya Belanda di situ ada Villa Nova. Belakang villanya Sungai Ciliwung. Villa ini kebakaran pada 1985 lalu terbengkalai," ujar Ahok.
"Kalau lahannya punya kami, kenapa tidak kami bangun kembali. Jadi kami ingin Ciliwung jadi aset, tempat wisata, konservasi, keragaman ekosistem dan semuanya," katanya melanjutkan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ahok pun akan memerintahkan dinas terkait untuk membantunya. Ia juga akan melibatkan komunitas pecinta lingkungan, khususnya kawasan Ciliwung untuk membangun kawasan tersebut.
"Jadi sebetulnya Ciliwung ini hartanya DKI. Kalau bisa dibikin bagus, hijau ke hulu ke arah Condet," kata Ahok.
Untuk melakukan penghijauan di hulu Ciliwung, Ahok mengatakan pemerintah DKI bisa bekerja sama dengan Pemkot dan Pemkab Bogor dan Cianjur.
"Kalau komunitas dilibatkan bisa jadi tempat wisata Ciliwung. Kami harus buat," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok lantas mengklaim sudah memulai rencana tersebut. Bahkan, saat ini, Pemprov DKI sedang menggodok Peraturan Gubernur (Pergub) terkait teknis pembebasan lahan di bantaran Ciliwung.
"Nanti ada dana kerohiman buat orang yang masih tidak mau pindah dari Ciliwung. Kalau tidak mau, kami akan paksa mereka. Kami kasih uang kerohiman 25 persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)," kata dia menjelaskan.
Selain dihijaukan, Pemprov DKI juga berencana untuk menyelesaikan normalisasi Ciliwung untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta. Proyek tersebut, kata Ahok, ditargetkan selesai pada akhir 2016. (Baca Juga: Target Ahok Normalisasi Ciliwung Selesai 2016)
"Normalisasi sungai Ciliwung kita targetkan 2016 selesai semua. Masalah-masalah Ciliwung semua harus selesai," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/11). (utd)
"Khusus yang di hulu saya tidak ingin ada sheet pile. Ingin betul-betul alami. Kalau alami bagus tidak pakai sheet pile," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/7).
Bagian hulu yang dimaksud Ahok merupakan bagian Sungai Ciliwung yang berada di sekitar Jakarta Selatan. (Lihat Juga: Didemo Warga Ciliwung, Ahok: Jangan Peralat Anak-Anak)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi zamannya Belanda di situ ada Villa Nova. Belakang villanya Sungai Ciliwung. Villa ini kebakaran pada 1985 lalu terbengkalai," ujar Ahok.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ahok pun akan memerintahkan dinas terkait untuk membantunya. Ia juga akan melibatkan komunitas pecinta lingkungan, khususnya kawasan Ciliwung untuk membangun kawasan tersebut.
"Jadi sebetulnya Ciliwung ini hartanya DKI. Kalau bisa dibikin bagus, hijau ke hulu ke arah Condet," kata Ahok.
Untuk melakukan penghijauan di hulu Ciliwung, Ahok mengatakan pemerintah DKI bisa bekerja sama dengan Pemkot dan Pemkab Bogor dan Cianjur.
"Kalau komunitas dilibatkan bisa jadi tempat wisata Ciliwung. Kami harus buat," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok lantas mengklaim sudah memulai rencana tersebut. Bahkan, saat ini, Pemprov DKI sedang menggodok Peraturan Gubernur (Pergub) terkait teknis pembebasan lahan di bantaran Ciliwung.
"Nanti ada dana kerohiman buat orang yang masih tidak mau pindah dari Ciliwung. Kalau tidak mau, kami akan paksa mereka. Kami kasih uang kerohiman 25 persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)," kata dia menjelaskan.
Selain dihijaukan, Pemprov DKI juga berencana untuk menyelesaikan normalisasi Ciliwung untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta. Proyek tersebut, kata Ahok, ditargetkan selesai pada akhir 2016. (Baca Juga: Target Ahok Normalisasi Ciliwung Selesai 2016)
"Normalisasi sungai Ciliwung kita targetkan 2016 selesai semua. Masalah-masalah Ciliwung semua harus selesai," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/11). (utd)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK