PKB: Kami Tak Usung Risma karena Ada Calon Sendiri

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyatakan tidak akan mencalonkan Tri Risma Maharini dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang rencananya digelar pada akhir Desember tahun ini.

Cak imin, sapaan Muhaimin, menjelaskan partainya mencalonkan kader dari PKB untuk pilkada Kota Surabaya. (Baca: KPU Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Sampai Selasa)

"Untuk Surabaya kami tidak mendukung Bu Risma tapi kami sudah siapkan calon sendiri namanya Samsul Arifin," kata Cak Imin di kediamannya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (26/7). (Baca: JK Minta Pendaftaran Diperpanjang Jika Calonnya Tunggal)

Pilihan Redaksi JK Minta Pendaftaran Diperpanjang Jika Calonnya Tunggal Idrus Marham: Persoalan Hukum Tak Ganggu Persiapan Pilkada Jelang Pilkada, Modal Golkar Terkuras Dualisme Internal KPU Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Sampai Selasa

Dia juga mengatakan PKB sudah memastikan diri bergabung dengan koalisi Majapahit. Koalisi tersebut terdiri atas beberapa partai seperti Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra dan PKB.

Meskipun ada kekhawatiran partai-partai akan mendukung Risma, namun Muhaimin menegaskan partainya siap untuk menyukseskan pilkada di Surabaya dengan calon sendiri. Sehingga, nantinya, Surabaya tidak akan muncul hanya dengan calon tunggal. Majunya Risma sebagai calon kepala daerah Kota Surabaya diinisiasi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sementara itu, ditanyai mengenai target kemenangan calon Samsul Arifin, Cak Imin menyebutkan angka 60 persen. Sejauh ini, PKB telah mengusung 209 calon kepala daerah di seluruh Indonesia.

"Ya 60 persen, lah. Orang yang kami rekomendasikan adalah yang kami menangkan," kata Muhaimin.

Selain PKB, Partai Amanat Nasional juga mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi pertarungan di pilkada serentak pada Desember ini. Mereka tampak sudah menyiapkan sejumlah calon, salah satunya diusung dari kalangan selebritis, seperti Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha, sebagai calon Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Vokalis band Ungu tersebut bergabung dengan PAN sejak 2013, saat masa kepemimpinan Hatta Rajasa. Sejak era Hatta, ujar Pasha, dia telah menjajaki kemungkinan dan menjalin komunikasi mengenai rencana mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

"Setelah saya ditanya, saya menjawab bahwa jika berkenan, sebagai kader PAN ditempatkan di kampung halaman saya sendiri, yaitu di Kota Palu, Sulawesi Tengah," ujar Pasha di Kantor Pusat Dewan Pimpinan Pusat PAN, Jakarta, Kamis (23/7). (utd)