PAN Usung Mantan Koruptor di Pilkada Manado
Aulia Bintang | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jul 2015 14:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini, Selasa (28/7) adalah hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2015. Salah satu partai yang ikut ambil bagian pada pilkada serentak tersebut adalah Partai Amanat Nasional.
Pada pilkada Kota Manado, PAN memutuskan untuk mengusung pasangan calon Jimmy Rimba dan Boby Daud. Seperti diketahui nama Jimmy Rimba pernah tersangkut dalam kasus korupsi.
Menanggapi fakta tersebut, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno mengatakan bahwa tidak ada keraguan sedikitpun saat mereka memutuskan untuk mengusung pasangan Jimmy dan Boby. Menurutnya, Jimmy merupakan sosok yang tegas dan cocok menjadi pemimpin Manado.
"Beliau lugas serta visioner yang dibutuhkan Manado untuk pembangunan dan beliau dipilih karena visi dan aspek kepemimpinannya kuat," ujar Eddy saat dihubungi, Selasa (28/7).
Terkait dengan status hukum yang pernah disandang Jimmy, Eddy mengaku rekam jejak tersebut sudah menjadi pertimbangan dari PAN. Selain itu, PAN juga telah mendengarkan dan mengkaji kasus hukum yang menimpa Jimmy.
"Berdasarkan kajian kami berpendapat yang bersangkutan layak didukung," katanya.
Selain itu, Eddy pun menegaskan bahwa PAN yakin Jimmy tak akan mengulangi kesalahan yang pernah dibuatnya. Pengalamannya yang pernah mendekam di penjara akan menjadikan dirinya enggan kembali ke sana.
"Seseorang yang sudah merasakan getirnya kehidupan di lembaga permasyarakatan tentu akan berbuat segala sesuatu agar tidak mengulangi lembaran kelam kehidupan," kata Eddy.
Sementara untuk partai pendukung, nyatanya Jimmy dan Boby tak hanya didukung oleh PAN saja. Eddy mengatakan bahwa Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hanura menjadi koalisi pendukung pasangan Jimmy dan Boby di Manado. (pit)
Pada pilkada Kota Manado, PAN memutuskan untuk mengusung pasangan calon Jimmy Rimba dan Boby Daud. Seperti diketahui nama Jimmy Rimba pernah tersangkut dalam kasus korupsi.
Menanggapi fakta tersebut, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno mengatakan bahwa tidak ada keraguan sedikitpun saat mereka memutuskan untuk mengusung pasangan Jimmy dan Boby. Menurutnya, Jimmy merupakan sosok yang tegas dan cocok menjadi pemimpin Manado.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan status hukum yang pernah disandang Jimmy, Eddy mengaku rekam jejak tersebut sudah menjadi pertimbangan dari PAN. Selain itu, PAN juga telah mendengarkan dan mengkaji kasus hukum yang menimpa Jimmy.
Selain itu, Eddy pun menegaskan bahwa PAN yakin Jimmy tak akan mengulangi kesalahan yang pernah dibuatnya. Pengalamannya yang pernah mendekam di penjara akan menjadikan dirinya enggan kembali ke sana.
"Seseorang yang sudah merasakan getirnya kehidupan di lembaga permasyarakatan tentu akan berbuat segala sesuatu agar tidak mengulangi lembaran kelam kehidupan," kata Eddy.
Sementara untuk partai pendukung, nyatanya Jimmy dan Boby tak hanya didukung oleh PAN saja. Eddy mengatakan bahwa Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hanura menjadi koalisi pendukung pasangan Jimmy dan Boby di Manado. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK