Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat, ditutup, Senin (3/8), menyusul insiden tergelincirnya pesawat Citilink QG 970 rute Jakarta-Padang, Minggu kemarin (2/8). (Baca:
Citilink Tergelincir, Seluruh Penumpang Selamat)
“Dampak dari kejadian itu, operasional landasan pacu atau
runway Bandara Internasional Minangkabau dihentikan sementara, menunggu keputusan lebih lanjut dari otoritas bandara atau Airnav Indonesia selaku penyelenggara lalu lintas penerbangan,” kata Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi dalam keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia.
Akibat ditutupnya Bandara Minangkabau pagi ini, tiga penerbangan dari Padang tujuan Jakarta ditunda, yakni Lion Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Angkasa Pura II telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubugan, otoritas Bandara Minangkabau, Lanud, serta Airnav Indonesia untuk segera mengevakuasi pesawat agar bandara dapat secepatnya beroperasi normal. (Baca:
Citilink yang Tergelincir Sulit Ditarik)
Pesawat Citilink QG 970 tergelincir semalam pukul 19.35 WIB saat mendarat di Bandara Minangkabau. Saat itu hujan lebat mengguyur kawasan bandara. Seluruh penumpang yang terdiri dari 178 penumpang, di antaranya 1 anak dan 3 bayi, langsung dievakuasi oleh Unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK) Bandara Minangkabau.
(agk)