Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Presidium Koalisi Merah Putih (KMP) Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintah tidak akan memberikan dampak apapun terhadap solidnya KMP.
Pernyataan itu ia lontarkan setelah pertemuan antara petinggi KMP dilangsungkan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Kamis (3/9) malam.
"Yang berubah adalah PAN berada di dalam (pemerintahan) untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara. Sementara teman-teman KMP lainnya berada di luar (pemerintahan), tetapi juga memperhatikan kepentingan bangsa," katanya.
Ical menambahkan, "Jadi, kalau masalah pemerintahan, PAN bersama dengan pemerintah. Kalau masalah kepartaian, ya sendiri-sendiri. Dalam beberapa kasus, tentunya bersama KMP."
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan bahwa KMP tetap solid meskipun PAN telah memutuskan mendukung pemerintah.
"Pertemuan tadi hanya silaturahmi biasa antara pengurus DPP PKS dengan rekan dari KMP. Ini untuk menjamin bahwa kami tetap di KMP dan KMP tetap solid," katanya.
Adapun, pertemuan yang dilakukan selama 2,5 jam tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, serta Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah.
Ada pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Bali Aburizal Bakrie dan Ketua Pelaksana KMP Idrus Marham.
Selain itu, turut hadir Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf, serta eks Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(pit)