Langkah Pertama Komjen Anang : Audit 'Kesehatan' Bareskrim

Jakarta, CNN Indonesia -- Hal pertama yang akan dilakukan ‎Komisaris Jenderal Anang Iskandar sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri adalah menyehatkan lembaga yang dipimpinnya itu. Anang butuh waktu dua hingga tiga pekan bagi untuk mengetahui kesehatan Bareskrim.

"Saya akan lakukan Organization Health Audit. Saya harus tahu kesehatan organisasinya dulu," kata Anang di Kantor BNN, Jakarta, Jumat (4/9).

Pilihan Redaksi Wakil Ketua Komisi III Sebut Pergantian Kabareskrim Janggal Kabareskrim Baru Anang Iskandar Punya Utang Rp 2 Miliar Kapolri Anggap Mutasi Buwas Tak Pengaruhi Mental Penyidik Desmond Tantang Anang Tuntaskan Kasus yang Ditangani Buwas

Anang yang saat ini masih berkantor di Badan Narkotika Nasional mengaku tak perlu memerlukan waktu yang lama untuk beradaptasi dan berlari kencang bersama jajaran barunya. (Baca juga: Budi Waseso: Jadi Kepala BNN Bukti Tak Ada Pencopotan)

Pengalaman 32 tahun menjadi anggota Polri menurutnya bisa jadi modal cukup. Apalagi dalam kariernya di kepolisian, Anang banyak bekerja di bidang reserse.

SIMAK FOKUS: Gaduh Seputar Budi Waseso

Sebelumnya, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri menggelar rapat terkait mutasi dan pergantian jabatan para perwira tinggi Polri. Salah satunya hasil rapat tersebut adalah ditukarnya jabatan Budi Waseso dengan Anang Iskandar.

Posisi Kepala BNN yang sebelumnya dijabat Komisaris Jenderal Anang Iskandar, kini dijabat Komisaris Jenderal Budi Waseso yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri.

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan telah menerima Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian Anang sebagai Kepala BNN dan juga pengangkatan Budi Waseso sebagai pengganti Anang. (Baca juga: Anang Iskandar, Tukang Cukur yang Jadi Kabareskrim)

Oleh sebab itu, ia mengatakan upacara serah terima jabatan (sertijab) dua komisaris jenderal ini akan dilakukan pekan depan. (sur)