Ahok Joget Goyang Dumang Bareng Kapolda dan Pangdam
Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2015 13:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-70 tersaji di panggung pesta rakyat di Lapangan Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur (5/10). Tidak tanggung-tanggung, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian pun ikut bergoyang bersama prajurit dan warga.
Ketiganya diarak dengan cara diletakkan di atas pundak prajurit untuk menaiki panggung. Sesampainya di panggung, pembawa acara pun memutuskan untuk mengajak bergoyang ala poco-poco kepada ketiga pimpinan tersebut. "Ayo semuanya goyang, termasuk Pak Gubernur, Pak Pangdam Jaya dan Pak Kapolda," kata pembawa acara, d iatas panggung.
Suasana pun semakin semarak, saat lagu kedua pun berkumandang, kali ini lagu dangdut berjudul 'Goyang Dumang' mengiringi goyangan peserta pesta rakyat bersama petinggi Polri, TNI, dan pemimpin Jakarta tersebut.
Ahok tampak hanyut dalam kemeriahan di panggung. Dia tidak segan-segan bergoyang bersama dengan salah satu perwira wanita ke arah depan panggung. Penonton yang berada di bawah panggung tampak antusias melihat penampilan tersebut sembari ikut bergoyang.
Dengan menggunakan baju dinas setelan putih-putih, Ahok terus bergoyang hingga lagu yang dinyanyikan oleh Cita-Citata tersebut selesai. Sementara itu, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya tampak bergoyang malu-malu di antara para peserta yang ada di atas panggung.
Momen tersebut pun tidak dilewatkan oleh para awak media untuk mengambil foto hingga video.
Dua lagu pun habis dilewati ketiganya. Mereka kemudian turun ke panggung dan tak lama setelah itu acara di panggung rakyat rampung.
Selain panggung pesta rakyat, Makodam Jayakarta juga menampilkan drama kolosal mengenai perjuangan Jenderal Sudirman dan defile prajurit TNI yang digelar di lapangan upacara. Dalam ulang tahun kali ini, TNI mengambil tema Bersama Rakyat, TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.
Acara di Makodam Jaya ini selain dihadiri oleh ratusan prajurit dan warga, tampak hadir juga pejabat Pemprov DKI Jakarta seperti Kadishub DKI Jakarta Andri Yansah, Kasatpol PP Kukuh Hadisantosa, dan Kepala BPKAD Heru Budi Hartono. (obs)
Ketiganya diarak dengan cara diletakkan di atas pundak prajurit untuk menaiki panggung. Sesampainya di panggung, pembawa acara pun memutuskan untuk mengajak bergoyang ala poco-poco kepada ketiga pimpinan tersebut. "Ayo semuanya goyang, termasuk Pak Gubernur, Pak Pangdam Jaya dan Pak Kapolda," kata pembawa acara, d iatas panggung.
Suasana pun semakin semarak, saat lagu kedua pun berkumandang, kali ini lagu dangdut berjudul 'Goyang Dumang' mengiringi goyangan peserta pesta rakyat bersama petinggi Polri, TNI, dan pemimpin Jakarta tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menggunakan baju dinas setelan putih-putih, Ahok terus bergoyang hingga lagu yang dinyanyikan oleh Cita-Citata tersebut selesai. Sementara itu, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya tampak bergoyang malu-malu di antara para peserta yang ada di atas panggung.
Dua lagu pun habis dilewati ketiganya. Mereka kemudian turun ke panggung dan tak lama setelah itu acara di panggung rakyat rampung.
Selain panggung pesta rakyat, Makodam Jayakarta juga menampilkan drama kolosal mengenai perjuangan Jenderal Sudirman dan defile prajurit TNI yang digelar di lapangan upacara. Dalam ulang tahun kali ini, TNI mengambil tema Bersama Rakyat, TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.
Acara di Makodam Jaya ini selain dihadiri oleh ratusan prajurit dan warga, tampak hadir juga pejabat Pemprov DKI Jakarta seperti Kadishub DKI Jakarta Andri Yansah, Kasatpol PP Kukuh Hadisantosa, dan Kepala BPKAD Heru Budi Hartono. (obs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK