Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran terjadi di lantai 14 gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (15/10) yang menyebabkan dua menjadi korban dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit.
Direktur Utama PT Sarinah Ira Puspadewi mengungkapkan kedua korban sudah ditangani oleh pihak ahli di rumah sakit. Diketahui, kedua korban mengalami luka bakar yang cukup serius.
"Menurut kabar yang saya terima keduanya menderita luka bakar sebanyak 80 persen dan bekerja sebagai koki di lokasi kebakaran," kata Ira saat menggelar jumpa pers di gedung Sarinah.
Dari informasi itu, kebakaran terjadi akibat meledaknya tabung gas di dapur sebuah tempat hiburan karaoke di lantai 14. Kedua koki yang menjadi korban pun berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk biaya perawatan, Ira mengungkapkan bahwa pemilik tempat hiburan yang akan menanggungnya. Pihak Sarinah, lanjutnya, hanya memberi asuransi kepada para
tenant saja.
"Para pekerja biasanya menjadi tanggung jawab tenant, adapun asuransi yang di-
cover sebagai
tenant di Sarinah," katanya.
Kebakaran di Sarinah terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di lantai 14. Kabarnya tempat hiburan tersebut milik salah satu figur publik di Indonesia.
Kebakaran tak berlangsung lama karena dalam 10 menit pengelola gedung berhasil memadamkannya. Namun hingga kini lantai 14 masih belum bisa dimasuki oleh publik ataupun pekerja.
Ira mengatakan sedang ada pengecekan aliran listrik oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta pendinginan oleh Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
Hingga kini belum ada keputusan apakah lantai 14 bisa segera digunakan, karena menunggu kepastian dari pemadam kebakaran yang melakukan pendinginan setidaknya empat jam.
"Kurang lebih empat jam ya karena saat ini pendinginan masih dilakukan," kata Ira.
(pit)