Sidang Perdana Tersangka Pembunuh Angeline Segera Digelar

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Denpasar Ketut Maha Agung mengungkapkan tersangka utama pembunuhan Angeline, Margriet C Megawe akan menjalani sidang perdananya pada Kamis (22/10).

Agung mengatakan sidang tersebut diagendakan dengan pembacaan dakwaan. Selain itu, Agung mengatakan tersangka lainnya Agustinus Tai Hamdamai juga akan menjalani sidang pembacaan dakwaan di hari yang sama.

Lihat juga: Tersangka Pembunuh Engeline Berharap Segera Sidang

Namun, Agung belum mengetahui apakah persidangan keduanya akan dilakukan bersamaan atau berbeda. 

"Dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Namun belum tahu nanti apakah Margriet atau Agus dahulu," ucap Agung saat dihubungi, Selasa kemarin. 

Lihat juga: Hotma Sitompoel: Margriet Sudah Terlalu Banyak Dihakimi

Menurutnya, itu dikarenakan berbedanya majelis hakim yang akan mengadili Margriet dan Agus. Perkara Margriet akan diadili majelis hakim yang diketuai Edward Haris Sinaga dengan hakim anggota I Wayan Sukanila dan Agus Waluyo Cahyono. 

Sementara perkara Agus, Suhadi mengatakan, Pengadilan Negeri Denpasar menunjuk  I Ketut Waranugraha menjadi ketua majelis hakim dengan hakim anggota Ni Made Sukareni dan Ahmad Petensili. 

Lihat juga: Saksi Baru Akan Ungkap Peran Yvonne dalam Kasus Angeline

Suhadi menuturkan para terdakwa telah diberitahu tentang rencana persidangan sejak kemarin (20/10). Margriet dan Agus diserahkan Kepolisian Daerah Bali ke Kejaksaan Negeri Denpasar pada 7 September lalu. Keduanya diserahkan berikut barang bukti dan berkas acara pemeriksaan (BAP) dan selanjutnya menjebloskan kedua tersangka ke LP Kerobokan. 

Adapun barang bukti yang diserahkan ditempatkan dalam tiga kardus terpisah, seperti cangkul, dua telepon genggam dan boneka barbie. 

Dalam kasus ini, Margriet disangka melanggar hukum sesuai pasal 338 dan pasal 340 KUHP. Ia pun terancam maksimal terkena hukuman pidana mati sesuai isi kedua pasal tersebut. Sementara Agus diduga melanggar Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman penjara 15 tahun.

Kepolisian menemukan Angeline (8) tewas di halaman rumahnya setelah mencari bocah perempuan tersebut selama empat pekan. Saat itu, Angeline ditemukan tak bernyawa di dalam liang sedalam 60 sentmeter di halaman belakang rumah Magriet. Ia menggunakan pakaian lengkap dengan tangan memeluk boneka.  (utd)