Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polsek Mampang Prapatan Komisaris Priyo Utomo Teguh Santoso mengungkapkan, pihaknya menemukan satu buah proyektil sejenis rakitan di depan Kantor Gojek, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, yang ditembak dua orang tak dikenal pada Ahad (1/11) siang.
"Barang bukti yang berada di TKP adalah satu buah proyektil sejenis rakitan ditemukan tepat di depan pintu masuk," ujar Priyo kepada CNN Indonesia.
Priyo menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Hanya kaca depan kantor Gojek mengalami pecah dan rusak," kata dia.
Priyo menyampaikan, Polsek Mampang Prapatan telah mengambil langkah-langkah pengamanan TKP, memeriksa saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan pihak Polres Jakarta Selatan terkait insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku penembakan kantor Gojek sebelumnya sempat berhenti di pelataran jalan depan gedung tersebut. Peluru pun meluncur setelah satpam kantor Gojek yang berlokasi di Jalan Kemang Selatan 8 Nomor 56 menghampiri keduanya.
"Pelaku sempat mengangguk kepada satpam. Setelah itu satpam menghampiri, namun pelaku langsung mengeluarkan senjata laras pendek dan ditembakan ke arah kantor," ujar Prio.
Peristiwa penembakan kantor Gojek, menyusul kejadian serupa yang menimpa kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada September lalu.
Sebelumnya penembakan gedung lantai 4 Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM terjadi pada Kamis siang (10/9) terjadi di ruangan salah satu staf khusus menteri ESDM, Widyawan Wiraatmaja. Namun ruangan itu sedang kosong saat kejadian.
Sementara, Menteri Sudirman Said dan anggotanya menggelar rapat di ruangan yang tak jauh dari tempat kejadian. Penembakan terjadi sebelum rapat.
(utd)