Menkes Nilai Program Magang Kedokteran Jauh Lebih Baik

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2015 20:22 WIB
Program magang saat ini dianggap membuat dokter lebih paham situasi pelayanan kesehatan sampai tingkat terbawah di masyarakat.
Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek. (Antara Foto/Vitalis Yogi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menilai program magang kedokteran sekarang jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Magang kedokteran sekarang mengharuskan delapan bulan di rumah sakit dan empat bulan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Ini jauh lebih baik dibandingkan dulu. Jadi, betul-betul ada pemahaman di daerah," kata Nila saat konferensi pers di Kemenkes, Jakarta, Jumat (13/11).

Nila menilai program magang sekarang akan membuat dokter lebih paham situasi pelayanan kesehatan dari tingkat terbawah. Kendati demikian, Nila menegaskan magang kedokteran tidak harus dilakukan di daerah terpencil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada syarat harus magang di daerah terpencil. Mayoritas yang magang itu masih di daerah yang terhitung kota. Dan harus ada pembimbingnya," kata Nila.

Di sisi lain, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Usman Sumantri mengatakan dokter yang magang akan mendapatkan insentif lebih pada tahun depan.

Tahun ini, insentif kepada dokter yang menjalankan magang sebesar Rp 2,5 juta per bulan. Biaya akomodasi dan transportasi ditanggung Kemenkes.

"Meskipun demikian, dokter magang biasanya akan mendapatkan insentif lagi dari pemerintah daerah. Namun, itu tergantung kemampuan daerah. Ada yang dapat Rp 5 juta per bulan, tetapi ada juga yang di bawah itu," kata Usman.

Usman mengatakan pihaknya berupaya menaikkan nilai insentif dokter magang pada tahun depan menjadi Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta. Dengan begitu, diharapkan dokter magang bisa merasa lebih sejahtera.

Program magang merupakan proses yang dilalui dokter yang baru lulus pendidikan dan telah memiliki ijazah dan melakukan sumpah dokter.

Dokter muda yang telah menyelesaikan program magang akan memperoleh STR sebagai legalisasi oleh negara dan diakui untuk diberikan kewenangan penuh sebagai dokter.

Berdasarkan data yang dihimpun Kemenkes, jumlah peserta dokter magang sejak 2010 hingga November 2015 berjumlah 23.240 orang, dengan rincian: 14.847 yang telah menyelesaikan magang dan 8.393 yang masih melaksanakan magang. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER