Ahok Siapkan Panggung untuk Aksi Kamisan

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak mempermasalahkan aksi Kamisan yang diadakan sejumlah aktivis di depan Istana Merdeka. Ahok, sapaan akrab Basuki, pun mengklaim telah membahas soal aksi yang telah digelar selama lebih dari 400 kali itu kepada para aktivis.

Dalam pertemuan yang tak disebutkan kapan itu, Ahok menyebut bahwa para aktivisi masih tetap ingin menggelar aksi di dekat Istana Merdeka.

Pilihan Redaksi FPI Ancam Bubarkan Acara Temu Korban 65 Bila Digelar Tanya Putra Munir kepada Ibunda: Kenapa Abah Dibunuh? Tuntaskan HAM, Presiden Dinilai Tak Boleh Beralasan Sibuk Kapolda Metro Jaya Sangkal Pelarangan Kamisan

"Mereka maunya 100 meter (dari Istana). Jadi kira-kira pas di taman yang ada foto Presiden," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/11).

Ahok mengungkapkan kelompok masyarakat yang menggelar acara Kamisan tersebut telah menyatakan tidak mau menggelar aksi di Silang Selatan Monumen Nasional. Mereka mengotot tetap menggelar aksi di depan Istana.

Karenanya, Ahok pun berencana membuat panggung di taman tersebut untuk mengakomodasi para pengunjuk rasa.

"Mereka ngotot mau dekat Istana, jadi kami buatkan panggung saja di situ," kata Ahok.

Terkait penolakan permintaan pemindahan lokasi aksi, Ahok pun menyatakan tidak mempermasalahkan, meski hal itu melanggar Peraturan Gubernur yang dikeluarkannya.

"Ya terserah, itu urusan polisi," ujarnya.

Aksi Kamisan sebelumnya sempat dikabarkan akan berakhir dengan dikeluarkannya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka. (meg)